4. SEBUAH TUDUHAN

161K 14.2K 3.1K
                                    

Ada yang kangen?

Kalo ada typo kasih tahu ya🙏🙏

Happy reading...

Tiba-tiba saja saat Sia menangis guyuran hujan itu berhenti

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tiba-tiba saja saat Sia menangis guyuran hujan itu berhenti. Seolah ada sesuatu yang melindungi kepalanya, Sia pun menengok dan menatap sosok cowok yang tengah mengorbankan jaketnya untuk melindungi Sia.

"Bara..." ucap Sia parau.

"Udah dua kali gue lihat lo nangis, Sia," ucapnya membuat Sia mengangkat wajahnya, bagaimana bisa? Apakah Bara mengingat Sia sekarang? Apakah identitasnya terbongkar?

"Kenapa? Setiap kali gue lihat lo—air mata lo terus jatuh?" tanya Bara lagi membuat Sia gemetar hebat.

Sebenarnya apa yang terjadi?

Sepulang sekolah, Bara langsung mengganti bajunya lalu mencuci muka seadanya. Dia keluar kamar lalu menatap suasana perkotaan yang amat sangat berkilau. Ya, Bara saat ini tidak serumah dengan Ibu ataupun Ayahnya. Dia tinggal di apartemen yang berada di pusat kota dan tak jauh dari SMA Singgasana.

Kamarnya sekarang berantakan, dia duduk sejenak lalu mengambil buku gambar yang selalu dia gunakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kamarnya sekarang berantakan, dia duduk sejenak lalu mengambil buku gambar yang selalu dia gunakan. Dia perlahan-lahan membuat gambar wajah dari sosok yang terus mengganggu pikirannya.

 Dia perlahan-lahan membuat gambar wajah dari sosok yang terus mengganggu pikirannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
TELUK ALASKA 2 Where stories live. Discover now