17. NEGARA TUJUAN SIA

132K 12.6K 15.8K
                                    

Jam berapa kalian baca cerita ini?

Selamat malam Minggu para jomblo wkwk

Selamat menikmati malam minggunya bersama Teluk Alaska 2

Siapin jempol buat komentar tiap paragraf ya. Baca ceritanya sampai bawah banget, ada pengumuman GIVE AWAY di sana.

Kalo ada typo kasih tahu🙏🙏

Siap baca 3.000 word lebih? Jangan bosen ya, ceritanya panjang banget chapter ini.

Happy reading...

Bintang keluar bersama Troy, tidak bisa dibiarkan, jika terlalu lama Bintang mengabaikan Dion, bisa saja dia kembali berulah dan membahayakan Sia—atau bahkan Crystal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bintang keluar bersama Troy, tidak bisa dibiarkan, jika terlalu lama Bintang mengabaikan Dion, bisa saja dia kembali berulah dan membahayakan Sia—atau bahkan Crystal.

Markas Pegasus sudah ada tepat di depan matanya, tempatnya seperti gudang kosong yang tak terpakai di belakang sekolah, saat Bintang membuka pitunya asap rokok mulai tercium, bahkan alkohol sekalipun kini menyengat indera penciumannya.

Markas Pegasus sudah ada tepat di depan matanya, tempatnya seperti gudang kosong yang tak terpakai di belakang sekolah, saat Bintang membuka pitunya asap rokok mulai tercium, bahkan alkohol sekalipun kini menyengat indera penciumannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo pikir, anak Phoenix nggak kaya gini juga?" tanya Troy membuat Bintang menarik napas panjang, "Lo pikir aman kalau Sia sama Bara?"

"Gue bakal pastiin Sia aman."

"Lo bego! Lo nggak dua puluh empat jam bareng dia, Bro."

"Lo yang goblok, manas-manasin gue biar ikut boikot cowok itu. Padahal lo sendiri yang demen!"

"Tapi dibandingin dia gue lebih baik."

"Orang baik nggak akan ngerasa dirinya lebih baik, catet."

"Tapi, Bro—"

"Masalah hati itu urusan Sia, gue nggak berhak ikut campur." Bintang melangkah masuk ke dalam, "Kalau lo bukan sahabat gue, udah gue tendang pantat lo sampe ke langit!"

Troy terdiam, dia kembali mengamati situasi. Terlalu sepi, membuatnya sadar kalau ada yang tidak beres di sini. Tapi Bintang lebih siaga, saat ada anak Pegasus yang menyerangnya diam-diam, dia langsung menangkap tangan cowok tersebut, membalikkannya ke arah punggu sampai dia menjerit meminta ampun.

TELUK ALASKA 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang