15. First Kiss?

135K 13.6K 18.8K
                                    

Jam berapa kalian baca cerita ini?

Aku update jam 1 malem loh

Siapin jempol buat komentar tiap paragraf ya

25.000 komentar buat next chapter?

Kalo ada typo kasih tahu🙏🙏

Siap baca 3.500 word lebih? Jangan bosen ya, ceritanya panjang banget chapter ini wkwk btw jangan salfok sama judul ya✌️

Happy reading...

"Ayo Abin," ucap Crystal lalu membisikan sesuatu pada telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ayo Abin," ucap Crystal lalu membisikan sesuatu pada telinganya. Menyebalkan, pertanyaan selanjutnya pasti sangat mengerikan.

"Jawab jujur," tanya Bintang membuat jantung Sia berdetak kencang, "Siapa cowok yang kamu suka," tanya Bintang, Bara tercekat mendengarnya, dia kembali menatap Sia dengan serius.

Sia merunduk, senyum tipis bercampur malu, wajahnya terus memerah, jantungnya terus berpacu kencang, "Ada, temen kecil aku. Dan aku masih suka sama dia sampai sekarang."

Crystal, Bintang dan Orlando langsung menatap Bara. Tapi sebaliknya, tatapan Bara malah tertuju pada Bintang, rahangnya mengeras, tatapannya amat tajam seperti seorang pemburu.

Begitukah, cowok itu yang Sia suka? Seorang cowok seperti Bintang?

"Sia, kayanya ada yang harus gue omongin," ucap Bintang membuat Sia mengangguk cepat. Tunggu dulu, apakah Bintang akan mengungkapkan perasaannya, sekarang?

"Gue juga, ada yang harus gue omongin," ucap Bara membuat Sia tersenyum merona.

"Gue dulu, ini penting!"

"Lo pikir apa yang mau gue omongin nggak penting?" tanya Bara sembari menatap Bintang kesal.

"Oke, Bara. Kita keluar," ucap Sia semangat dan memberi kedipan ke arah Bintang agar dia diam tak menganggunya. Bintang hanya mengembuskan napas panjangnya, sepertinya Sia memang benar-benar menyukai Bara.

Saat melihat Sia dan Bara pergi keluar, Crystal langsung menepuk paha Bintang, Crystal menatapnya dengan tatapan berbinar, "Apa Bara bakal tembak dia?"

"Menurut Kakak, nggak," balas Orlando cepat.

"Setuju!" Bintang mengangguk lalu menatap Orlando, tapi sayang, cowok itu malah menatapnya tajam.

"Sebelum kita bahas Bara sama Sia, ada yang harus gue pastiin juga sama lo, Bintang." Crystal langsung terkejut, terutama saat melihat wajah Orlando yang... menakutkan. Apa dia sedang marah sekarang?

TELUK ALASKA 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang