[SEQUEL TELUK ALASKA]
Alistasia Reygan, semua orang menganggapnya sempurna dan bisa mendapatkan segalanya dengan mudah. Dia tidak pernah memiliki kesalahan di mata semua orang karena sikapnya yang rendah hati.
Dan tiba-tiba saja kesalahan pertamany...
Selamat hari minggu kaum rebahan, yang jomblo dan yang lagi baca ini dalem hati wkwk
Jangan lupa spam komen sebanyak-banyaknya🥰 Kalau ada typo kasih tahu🙏
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sudah waktunya Singgasana dan Parahyangan pulang ke rumahnya masing-masing, mereka tengah berada di depan gerbang, Orlando langsung memperlihatkan foto yang dia dapatkan entah dari siapa, pengirimnya tidak diketahui dengan jelas apa tujuan dan motifnya mengirimkan foto tersebut.
"Ini, foto tadi kan, di kantin?" tanya Orlando, Bara yang melihatnya pun hanya tersenyum melihat foto Sia tengah bersamanya.
"Bagus, kirimin," balasnya santai.
"Lo kira ini main-main?" tanya Orlando panik, "Kalau semua orang tahu cewek yang lo bawa barusan anak Parahyangan mau ditaro di mana muka lo?"
Bara tidak menjawab, dia malah sibuk mengirimkan foto Sia dan dirinya barusan. Orlando hanya bisa menarik napas kesal, tidak sadarkah dia? Dengan adanya seseorang yang mengirimkan foto ini padanya, berarti ada yang mengikuti dirinya?
"Jangan bego, kita nggak tahu siapa yang kirim foto ini dan apa tujuannya!"
Bara mengembalikan ponsel Orlando, dia mengangguk beberapa kali dengan santai lalu memegang bahu sahabatnya itu.
"Kalau kita mau tahu orangnya, kita harus pancing dia buat muncul."
"Caranya?"
"Kakak!" panggil Crystal di depan gerbang Parahyangan sembari melambaikan tangannya, tentu saja mereka sedang bersama Sia, Bintang dan Troy.
Bintang melihat Bara dan Orlando dari kejauhan, saat mengetahui kalau Bara adalah ketua Phoenix, Bintang langsung memegang tangan Sia. Entahlah... hati kecilnya seperti berat membiarkan Sia dekat dengan orang yang berbahaya.
"Troy, apa diantara dua cowok itu, ada yang bunuh Kakak lo?" tanya Bintang membuat Sia menatap Bara dan Orlando, "Menurut kabar yang gue dapet, cowok yang pakai hoodie item itu ketua Phoenix."
"Bukan, bukan mereka berdua. Orang yang bunuh Kakak gue namanya Jeremy. Kalau diantara mereka berdua yang bunuh, gue udah ngamuk kemarin pas di tempat seblak."
"Terus, setelah lo ketemu Jeremy, lo mau jadi pembunuh, gitu?" tanya Bintang serius, Troy menggelengkan kepalanya. Jika dia membunuh Jeremy, apa bedanya dia dengan psikopat itu?
"Gue cuma mau bawa dia ke penjara."
"Fix!" tegas Bintang sembari terperanjat, "Lo nggak usah masuk Pegasus, cukup gue kenalin lo sama nyokap gue, masalah kelar!"
