part 6👻

159 33 8
                                    

Part 6 👻

"Sekarang waktunya bermain babe's"
"Aaa Richard aku tau kau akan luluh dengan ku. Aku tau. Dan kau juga yang akan memohon memintanya berhenti"terdengar suara manja dari mulut Stella. Richard berjalan mendekat ke 3 cewe yang berada di depannya.
"Aku yang akan memohon atau kalian yang akan memohon kita lihat saja nanti" Richard mendekati 3 cewek yang berada di depannya Sangat terlihat mukanya di kuasai oleh amarah.
"Sekarang jujur, apa benar kalian menyakiti Callia?" Suara berat Richard nampak sangat serius, membuat Agatha, Stella, dan Anna berpegangan tangan bersama.

Hening
.
.
.
.
1
2
3
.
.
Sudah lama Richard menunggu. Tidak ada jawaban.
BRAK Richard menendang tenpat sampah yang berada di sampingnya.
"KATAKAN APA BENAR?"
"Hiks iya benar" itu suara Agatha.
"Good Girl."
"Siapa yang mengguyurnya dengar air"
.
.
.
"JAWAB BODOH"
"Aku" ucap Anna.
Richard mengangguk lalu menarik Anna ke kamar mandi. Menariknya dari dasi yang dia kenakan.
BYUR BYUR BYUR BYUR
4 Guyuran mendarat di tubuh Anna. Lalu Richard menjambaknya dari belakang dan mengguyurkannya lagi.
BYUR BYUR
"Sepertinya kamu dan geng bodohmu jtu tidak mendengar perkataan ku! Aku bilang jangan pernah memancingku, tetapi sepertinya kalian suka tantangan"

Richard menggelamkan wajah Anna ke bak besar sampai dia tidak bernapas di dalam air.
"Hah hah" itu suara Anna karena dia baru mebghirup udara dari tadi pas di air. "Maafkan aku"
"Hahaha. TERLAMBAT"
Richard menggendong tubuh Anna dan menaruhnya di bak besar yang berisi air. Richard keluar dari kamar mandinya.

"Next, Agatha" Agatha yang mendengar Richard memanggil namanya GOING CRAZY.
"Kumohon hentikan, kami menyesal, kami tidak akan menyakitinya lagi. Kami berjanji"
Richard tersenyum tipis dan semakin dekat dekat dekat dan dia berbisik di telinga Agatha. "Fucking BULLSHIT YOU KNOW?"

"Kau yang menggunting rambut Callia bukan"
Agatha mengangguk lemas lalu Richard membawa gunting dari sakunya. Lalu menggunting rambut Agatha sampai botak dan melepas kancing Agatha secara kasar sampai terlepas semua, dan kini Agatha hanya memakai tengtop putih.
Richard mendorong Agatha sampai terdampar di lantai.

Richard berjalan menuju Stella nenatapnya tajam lalu memasukkanya di kamarmandi.
BYUR BYUR BYUR air membasahi tubuh Stella, Richard menggunting rambut Stella sampai pendek seperti rambut laki laki dan nemukul Stella dengan gayung. Dia tidak tega drngan tangannya yang akan ternodai karena sudah menampar gadis seperti nya.
PLAK PLAK PLAK 3 tamparan gayung mendarar di pipi Stella kini.
Hidung dan mulut stella berdarah.

Richard keluar Dari kamar mandi dan menuju kelasnya meninggalkan 3 gadis itu di dalam kamar mandi dengan tidak berdaya.

ITS TIME TO BREAK.
Suara speaker kelas sangat terdengar, membuat para murid bertebaran perut mereka sangat lapar menuntut di beri makan.
"Dude HBD" itu adalah suara Kiel sahabat Richard.
"Thanks bro."
"Ke bawah gak lo?"Tanya kiel.
"Kebawah lah ayo."
"Ayo Alan, Kevin, sama Alex udah tunggu dibawah."
"Ok"
Richard dan Kiel kebawah. Menuju kantin.

Setelah sampai di kantin Richard dan Kiel harus sedikit bersabar karena kantin sangat penuh dengan para murid murid. Richard dan Kiel sudah berada di dalam kantin.
"Chad, El sini"itu adalah suara Kevin yang mengajak Richard dan Kiel bergabung ke sana.
"Gua denger lu hari ini ultah yahhh bro, HBD ya bro"
"Thx bro" mereka berpelukan ala anak laki laki berpelukan.
Richard hanya memesan es buah untuk menemaninya beristirahat. Tatapan Richard kini sedang menuju di pintu utama aset keluar masuknya kantin. Mata coklatnya menangkap sosok yang membuat amarahnya muncul seketika.

Dia melihat Stella dengan gaya barunya wajah yang berantakan, rambut yang seperti laki laki.
'Hahaha gaya yang sangat kacau
Richard terus menatap Stella tidak meleng sedikitpun.
Tatapan mereka bertemu, Richard menatapnya. Dan tersenyuum miring kearahnya. Stella yang sedang berjalan menabrak siswa karena tatapan Richard.m yang menurutnya membunuh.

"Chad"Alan menepuk pundak Richard. Richard hanya menengok tanpa mengeluarkan suara dan itu Alan anggap sebagai jawaban.
"Kita rayaiin ulang tahun lu yo." Kata Alan.
"Dimana??"
"Di club ayo udh lo ikut aja" lanjut Alan.
"Iya Chad ayo, masa di KFC basi." Ucap Alex
"Iya terserah lo pada lah. Gua ikut ikut aja."
"Tapi gua ambil baju dulu ya. Ngga mungkin kan kita ke sana pake pakean sekolah." Lanjut Kevin
"Iya terserah lo, tapi ikut lu ya..."
"Tenang aja udh."
"Gua juga balik ya nanti gua nyusul."
"Ok"

Kringg, kring.
Waktu pulang telah tiba Richard segera turun ke bawah tepatnya di delan kelasnya Casandra. Menunggu dia keluar. Casandra sudah keluar dan menemukan Richard yang sedang menunggunya.

"Babe, tadi itu kamu kenapa sih galak banget sama aku?"
"Maaf yah Babe aku lagi emosi soalnya tadi pagi."
"Emosi kenapa?"
"Bro jangan lupa yah nanti jam 3"
"Iya."
"Ok gua duluan yah."
"Ya bro."
"Babe kamu mau kemana, aku ikut dong"
"Aku mau ke club. Klo kamu mau ikut ikut aja"
"Oke deh, yaudah kamu mau pulang kan"
"Iya."
"Aku ikut kamu aja, aku ngga usah kerumah lagi sekalian"
"Oh... yaudah.

Richard dan Casandara sudah sampai di mension Richard. Di ruang tengah nampak Callia yang sedang duduk sambil menonton tv. Richard yang berada di samping Casandra di buat terkejut karena dia berhenti tiba tiba.

"Casandra ayo kamar ku masih ada di atas sana" ucap Richard. Casandra melihat Callia tajam yang sedang asik dengan tv nya. Richard mengikuti arah mata Casandra dan.
Gotcha dia menemukan sosok Callia.
"Shit" gumamnya. Casandra mendengar gumaman Richard oleh karena itu dia bertanya.

"Who is she Richard"
"I dont know"
"Richard, kamu udah pulang sayang." Itu adalah suara Merinda.
"Ahhh iya mah aku udh pulang kok mamah juga udh pulang sihh"
"Mamah pulang cepet soalnya kan adik kamu lagi sakit jadi kasihan kalo dia sendiri di rumah ngga ada yang ngurus."
Casandra melihat Richard dan Merinda bergantian.
"Ade?"
"Iya ade nya Richard"
"Maaf tante Richard punya ade.?"
"Iya itu ade nya lagi nonton"
'Berantakan.' Gumam Richard
"Call"
"Yah mah, nih kaka kamu udah pulang"

Setelah Callia melihat Richard dia berlari meninggalkan TV nya dan.
HAP.
Callia memeluk Richard di delan Casandra pacarnya Richard.
"Happy Birthday kaka ku sayang. Lia harap kaka makin sayang sama Lia, sayang sama mamah papah". Callia semakin memeluk Richard erat.
Richard tidak membalas pelukan Callia dia hanya membiarkan Callia di pelukannya.

👑👑👑

Richard melepaskan pelukannya dari Callia. Lalu dia menarik Casandra ke kamarnya untuk menjelaskan semua yang dia lihat.
"Jadi?" Casandra mengakat 2 alisnya.
"Ya yang seperti kamu lihat dia adik aku."
"Tapi kenapa kamu ngga bilang klo dia itu adik kamu."
"Karena aku males. Aku males ngakuiin dia sebagai adik aku karena bakalan ribet, urusannya kalo ngakuiin dia sebagai adik aku. Dan bakalan banyak pertanyaan pertanyaan yang dilontarkan dari mulut orang orang." Penjelasan Richard mampu membuat Casandra mengganguk. Callia yang mendengar dari luar hanya mematung tidak percaya tega sekali kak Richard mengatakan seperti itu. Callia sengaja menguping karena dia penasaran Richard dan Casandra ingin apa. Jadi dia memutuskan untuk mengikuti mereka ber dua.

Berarti secara tidak langsung. Richard mengatakan dia benci Callia kepada Casandra. Callia menghapus air matanya dia harus kuat, dan tidak boleh egois apalagi hari ini Richard berulang tahun dia harus membuang Ego nya jauh jauh, dan memberikan hadiah yang terbaik untuk kaka tersayangnya itu. Callia sudah berada di kamar dan dia sudah berpakaian pergi karena dia akan mengikuti Richard, dia tau Richard akan pergi bersama Casandra.

👑👑👑

Callia mendengar suara pintu terbuka dan kembali tertutup itu pasti kamar Richard karena di sepanjang koridor lantai 2 hanyalah kamarnya dan kamar kakanya. Callia mengintip memastikan sudah tidak ada lagi Richard.

GUYS
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN. CHAPTER SELANJUTNYA AKAN LEBIH SERU. Karena Callia nyusul Richard ke Club.
Double update.
2 hari lagi baru up oce

Lose You!Where stories live. Discover now