PART 20👿

57 13 3
                                    

Happy reading all👀
.
.
.
.
.

Callia tiba dengan taksi yang dia pesan. Dan tiba di depan cafe.
"Cafe?" Gumam Callia, dia tidak mengerti kenapa Oliver ke sebuah cafe? Mungkin temannya ada di sini. Mungin. Dia tidak akan tau, bila dia tidak masuk ke dalam.

Callia duduk di bangku yang lumayan berdekatan dengan Oliver, tapi dia juga berusaha untuk tidak kelihatan. Oleh karena itu dia membuka baju sekolahnya dan memakai jaket. Untung saja Callia selalu memakai baju dalaman, supaya seperti waktu yang seperti ini Callia bisa menyamar. Callia memakai jaketnya lalu mengambil topi koreanya yang ada di dalam tas. Dia juga meletakkan tasnya di bwah, supaya penampilannya tidak terlalu mencolok.

5 menit kemudian Callia melihat seorang wanita berjalan ke arah Oliver lalu menarik bangku duduk di depan Oliver.
"Dirla?"
"Oliver bertemu dengan Dirla? Mau apa?" Sambil menyesap milk shake yang tadi dia pesan.

Dirla dan Oliver berpelukan. Callia mengeluarkan hpnya yang berada di dalam tas, lalu menghubungi Oliver lewat chat.

WhatsApp.

Callia.

Oliver kamu sedang dimana?

Send.

Callia bisa melihat Oliver dari sana sedang mengambil hpnya dari kantong celana seragam yang dia gunakan saat ini.

Oliver.

Aku sedang bertemu teman lamaku, Call. Memang kenapa manis?

Send.

Callia membaca pesan dari Oliver lalu senyum miringnya timbul di wajah nya yang cantik😏

Teman lama hah? Teman lama, atau cinta lama yang kau jalin bersama nya?

Callia.

Tidak ada Oliver, aku hanya bosan saja lalu iseng mengechet mu. Maaf aku menganggu.

Send.

Oliver.

Mau kutemani? Tidak Call, kamu sama sekali tidak menganggu ku.

Send.

Tidak menganggu hah?? Aku bisa melihat dari sini bahwa aku sangat menganggu kalian. Dirla tampak terasa di campakkan karena kamu mengacuhkannya Oliver.

Callia.

Tidak. Terima kasih Oliver. Oliver aku ingin makan siang dulu yahhh.
Bye✋

Send.

Oliver.

Bye juga manis💙

Send.

"Jadi Oliver kamu ingin membicarakan tentang apa?" Tanya Dirla kepada Oliver sedangkan Callia untuk saat ini hanya bisa melihat, beruntung jika dia mendenagar 1 atau 2 kata yang mereka ucapkan.

"Bagaimana kamu bisa menjadi maid di keluarga Alexander?"
Dirla mengangguk llau mulai menceritakan semuanya.
"Waktu itu, aku emosi kepada papah, dan mamah ku karena ingin menjodohkan ku dengan pria yang Tidak aku kenal karena kesal, kebesokan harinya aku pergi dari rumah tanpa memberi tau kedua orang tuaku aku pergi pada pagi hari pukul 9."

"Aku menyebrang tanpa melihat kanan kiri, karena kebodohanku aku hampir saja tertabrak mobil yang melaju ke arah ku. Karena takut aku berjongkok lalu menutup mataku rapat, aku tidak berani melihat. Sehingga aku menunggu beberapa detik aku baru nembuka mataku dan melihat sekelilingku."

Lose You!Where stories live. Discover now