part 7👑

141 26 7
                                    

Part 7👑

Callia sudah berada di bawah, dia bertemu dengan bi Darsih.
"Bi tau ngga kak Richard kemana?" Tanya Callia.
"Katanya sih, ke Club non"
"Bi Darsih tau dari mana, klo kak Richard ke Club??"
"Tadi bibi di suruh nyonya tanya den Richard mau kemana."
"Oh, ok makasih yah bi"
Callia berlari ke arah bagasi untuk mengambil mobilnya, dia menaiki mobil nya. Callia tidak langsung ke Club dia ingin membeli kado dan kue ulang tahun untuk kaka nya.

Callia sudah berada di toko kue Asia Cake dia membeli kue untuk Richard. Dia tersenyum senang bahkan sangat senang melihat nama Richard terpampang di atas kue tersebut bertulisan.
HBD KAKA TERSAYANG❤
Callia memberhentikan mobilnya di depan toko. Dia membeli baju untuk Richard yang bertulisan.
MY COLD BROTHER. Lagi lagi Callia tersenyum getir dia menahan gejolak yang ada di hatinya. Sedih.

Callia berjalan menuju parkiran dimana mobilnya di tempatkan. Callia melajukan mobilnya ke Club seperti yang bi Darsih katakan. Callia tidak perlu lagi menanyakan alamat Club tersebut karena sebelum bertanya dia sudah tau. Club di jakarta timur yah hanya Fable club jakarta.
Callia sudah tidak sabar dia ingin mengejutkan Richard, sekaligus tidak sabar ingin melihat wajah senang Richard saat dia datang membawa hadiah dan kue ulang tahun yang dia bawakan.

👑👑👑

Fable Club Jakarta.

Callia memasukki club tersebut. First time Callia mendatangi tempat yang seperti ini.
"Uuh kenapa sangat berisik disini." Gumam Callia.
"Dimana kak Richard yah?" Callia menanyakan pada dirinya sendiri.
Pikirnya banyak orang jadi dia susah menemukkan Richard dengan mudah.
'Kenapa di sore hari saja sudah banyam orang seperti ini. Bukannya club biasanya rame pada malam hari.' Otaknya berpikir.
Sudah 20 menit Callia mencari Richard tetapi matanya belum juga menemukannya. Callia sudah hampir menyerah.
'Apa aku pulang saja?'
'Aku merayakannya di rumah?'
'Tapi aku sudah sampai sini. Dan aku yakin kak Richard ada di sini.'
'Baiklah aku akan mencari nya kembali'

10 menit kemudian.
'Ahhhh Kemana dia sebenarnya apa informasi dari Bi Darsih salah?'
'Mana aku haus. Aku mau minum sesuatu'
Callia berjalan menuju meja Bar. Dan memesan 1 whiskey ke bartender.
Callia memesan 1 Whiskey dia tidak tau rasanya bagaimana dia tidak pernah meminunmya, dia main asal pesan saja. Karena haus yang begitu mendalam, menghantui tengorokannya.

Setelah minumannya datang Callia meminumnya.
"Ahh kenapa rasa nya aneh sekali?"
Di posisi lain di tempat yang sama yaitu meja bar, Richard melihat Callia yang sedang meminum sesuatu?
'Minum apa dia?'
'Jangan bilang dia memesan sesuatu kepada bartender' Batin Richard
'Minumman apa ini kenapa sangat menyengat, dan rasanya aneh.' Batin Callia
'Tapi, walaupun rasanya aneh aku menyukainya.'
"Hey ak..''
"Berhenti memesan" ucap Richard di belakang Callia.

"Kak Richard ahhh selamat ulang tahun, selamat ulang tahun, selamat ulang tahun kak Richard, selamat ulang tahun." Callia bernyanyi sambil bertepuk tangan.
"Apa kau mabuk?"
"Mabuk karena apa?"
"Kau minum apa barusan?"
"Hanya 1 Whiskey itupun kecil tapi harga nya besar. Padahal cuman sekecil ini saja."
Richard memutarkan bola matanya malas. Dia malas menanggapi adiknya ini.
"Sana pulang." Ucap Richard acuh sambil mendorong kecil tubuh Callia.
"Kenapa memangnya, aku kesini hanya untuk merayakan ulang tahun kaka, apa salahnya."

"Call lihatlah sekelilingmu, tidak ada anak di bawah umur disini. Ini adalah tempat orang orang dewasa, cepat sana pulang."
"Ah aku masih mau disini, memangnya kaka udah besar sampe boleh kesini." Nada Callia sedikit mengejek.
"Call kau banyak SEKALI BERTANYA, DARI PADA NANYA MENDING PULANG SEKARANG." Bentak Richard.
Callia membulatkan matanya. Kaget.
"YASUDAH TIDAK USAH TERIAK AKU MENDENGARNYA, AKU AKAN PERGI SEKARANG TENANG SAJA." Kata Callia tidak kalah besar.

" Kata Callia tidak kalah besar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Asupan cogan. Supaya semangat bacanya.

Callia keluar dari pintu Club hatinya sakit karena bentakkan Richard kepadanya. Entahlah padahal Richard sering membentaknya tetapi ini yang paling sakit. Kenapa sangat sakit? Mungkin karena ini adalah hari ulang tahun Richard. Dimana haRi ini juga dia membentak Callia, tepat di hari ulang tahunnya. Dakitnya karena niatnya baik tapi malah di balas sebaliknya.

Dreet dreet.
Ponsel Callia berbunyi menandakan ada telpon masuk.
"Mamah?" Callia bergumam kecil, kira kira ada apa ibunya meneleponnya.
"Yah mah?"
"Sayang kamu lagi dimana? Kok ngga ada di rumah?"
"Aku lagi diluar mah."
"Diluar kemana?"
Merinda selalu saja menanyakkan sesuatu dengan DETAIL tidak ada yang terlewatkan.

👻👻👻

"Lagi diluar rayaiin ulang tahunnya kak Richard."
"Oh yasudah kamu sekalian bawa kaka kamu pulang yah cepettan."
"Iya mah."
Telepon dimatikan secara sepihak.
"Hufft" Callia menghela napas panjang.
Haruskah dia masuk LAGI? Ke dalam sana. Neraka kecil bagi manusia manusia yang meluapkan gairahnya.
Akhhh kalo bukan untuk mamah nya dia tidak akan mau.

Callia berjalan dia melihat Richard, tanpa suara dia langsung menarik tangannya.
"Hey apa apaan?" Tanya Richard.
"Kita di suruh pulang sama mamah."
"Bohong."
"Ngga aku ngga boong kok emang bener, kalo ngga percaya tabnya aja mamah."
Richard mencari cari kesalahan dari raut muka Callia tapi NIHIL tidak ada sama sekali. Apakah dia tidak bohong.
"Baiklah ayo."
"Ngga mau hubungin mamah?"
Richard tersenyum manis. "Tidak aku percaya kau tidak berbohong."

"Baiklah aku pamit dulu dengan teman temanku."
"Ok."
Callia merasa senang hari ini. Apakah hubungn dia dengan Richard sudah membaik. Kalau sudah dia sangat senang melebihi apapun.

Callia dan Richard sudah berada di mobil Richard. Mobil Callia sudah di urus oleh supir keluarganya.
Seluruh ruangan yang ada di mobil sangat gaduh tidak selerti biasanya. Jalan mereka disertai tawaan, pertanyaan dan saling bertukar pikiran.

Mension.
Callia, dan Richard sudah berada di depan mension mereka. Tapi mereka belom keluar.
"Yah udah nyampe hyung" Callia cemberut.
Apa itu hyung" tanya Richard polos.
"Hyung itu sebutan untuk orang Korea yang artinya kaka laki laki." Jelas Callia
"Ahhh ribet sekali. Cukup panggil kaka saja, tidak usah memakai kata kata yang seribet itu. Aku tidak mengerti." Richard tertawa dan mengacak rambut Callia gemas, kali ini rambut Callia berhasil berantakan di buat Richard.
"Ayo kak kita keluar sudah lama kita disini."
"Baiklah" kata Richard.

👑👑👑

Mension.
Callia dan Richard memasuki mension besar + megah mereka. Callia dan Richard menemukan Merinda yang sedang duduk gelisah di sofa.
"Callia dan Kak Richard pulang mah."
"Astaga sayang kok lama sih?"
"Mamah kenapa? Kangen yah sama kita ber dua."

"Aduh darling, ngga usah banyak ngomong ok. Mending kamu siap siap aja. Terus pake gaun yang cantik malam ini Ok"
"Siap siap?" Richard bertanya meminta penjelasan dari ibunya itu.
"Hari ini kita ada janji makan malam dengan keluarga Mchine sayang, jadi kita harus bersiap siap."

Tonight Begin😏

GUYS JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
OKE👍

Lose You!Where stories live. Discover now