5. TWO SIDES

72.6K 1.4K 132
                                    

Main Cast: Sally, Lisa, Danniel

=========================================

Sally POV.

Blak.

Pintu kamar mandi terbuka. Kulihat seorang pria membulatkan matanya saat melihatku. Dia berdiri mematung. Matanya membesar. Aku bisa melihat arah pandangnya yang mengeksploitasi tubuh telanjangku, dari wajah, leher, hingga matanya menatap dadaku kemudian beralih pada kewanitaanku.

Jakunnya bergerak naik turun.

Dan akhirnya dia tersadar.

"Maaf, aku kira tak ada siapapun yang menggunakan kamar mandi."

Dia membalikkan badannya membelakangiku. Buru-buru memegang knop pintu ingin pergi.

O~~ Tak akan kubiarkan kesempatan ini begitu saja. Aku sudah menunggu dan merencanakan ini semua.

Aku menarik tubuhnya sebelum dia bisa berlari keluar. Merapatkan tubuhku yang basah pada tubuhnya. Dia bergetar, mungkin karena merasa dinginnya air yang kini melekat pada kemeja putihnya akibat ulahku menempelinya.

Aku sengaja menekan dadaku pada dadanya.

"Sally.."

Suaranya bergetar. Dia menutup mata.

"Hm, kau tidak menyukai apa yang kau lihat Danniel ?"

Aku mengalungkan lenganku dilehernya. Berbisik dengan seksi di telinganya. Kurasakan dadanya berdetak dengan hebat. Suhu tubuhnya pun memanas seiringan dengan tubuhku yang gencar melekat pada tubuhnya.

Aku menciumi lehernya. Mengeluarkan lidahku menjilati jakunnya.

Dia terkesiap, "Sally!! Apa yang kau lakukan?"

Aku memegang Ereksinya. Memijatnya dengan lembut. Kemudian menaikkan kakiku hingga lututku menggesek Ereksinya yang mengeras.

"Oh, god!"

Aku suka kesempatan ini. Kesempatan yang kutunggu-tunggu semenjak dia masuk dalam lingakaran hidupku. Menghipnotis diriku untuk menjadikannya candu dalam semua imajinsai liar fantasi seksku.

Danniel Everett. Pria manis dengan senyum yang melelehkan hatiku.

"Kau tidak menyukainya Dann?"

Aku berbicara disudut bibirnya, lalu menempelkan bibirku disana. Kemudian sebelum sempat dia menjawab aku melumat bibirnya, menikmati kelembutannya.

Hatiku bergelenyar, sekarang aku tahu bagaimana rasanya. Bibirnya begitu manis hingga membuatku mabuk dan ingin terus merasainya.

Dia mencoba mendorong tubuhku dan sebagai seorang wanita, aku pasti kalah kuat. Aku berhasil mundur darinya. Beberapa langkah menjauhinya. Aku menyeringai melihat hasil pekerjaanku. Ereksinya mendesak di balik celananya.

Dia mati-matian mengatur tempo nafasnya.

Aku menyeringai, aku tahu sungguh sulit menolak pesonaku.

"Astaga! Oh, Tuhan. Apa yang sedang kau lakukan Sally?"

Apa yang sedang kulakukan?

"Tentu saja aku sedang menggodamu Dann."

Matanya kembali membulat. Mulutnya tergagap. Aku tahu dia terkejut. Terkejut menghetahui sisi lain dalam diriku yang selama ini kusembunyikan dengan baik. Sally Ascot yang sebenarnya sekarang ada dihadapannya.

Sally yang di kenalnya sebelum ini adalah Sally dengan topeng anak baik, Sally yang penurut serta menyedihkan.

Sekarang tidak lagi, aku akan mengenalkannya dengan duniaku yang sebenarnya.

Romance Suspense Short Story Collection [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora