Romance Suspense Short Story Collection [END]

28. ROAD END

Main Cast : Sheena. Ravindra. Nora 

Drama-Romance 

PS: Beberapa minggu yang lalu baca cerita begini di platform apa lupa. Orang Ketiga. Sepertinya cerita begitu lagi trend skrg. dlu aq sring buat gk ada peminatx. Nah karena baca itu separo, tebayang-bayang pengen buat cerita sendiri dengan karakter berbeda namun masih satu tema. cinta segienam. disimak, dan divote, bagus lagi klu di komen. ^^

=================================================== 

"Aku hanya mengajukan dua syarat." Wanita itu berbicara pelan dengan suara lemah dan serak yang kental.

Orang-orang yang mengelilinginya memandangi dia dengan raut kasihan dan ikut merasakan kepedihannya.

"Layani suamiku dengan sepenuh jiwa dan cintai anak kalian dengan sepenuh hati, maka aku ikhlas. Aku tak menuntut apa-apa lagi." Dia mengakhiri diri, menunduk dan meninggalkan ruangan yang sunyi senyap setelah kepergiannya.

"Aku tidak peduli lagi." Sahut salah seorang dari mereka diruangan itu. Dia kesal luar biasa. Pada kakaknya dan pada ibunya, apa lagi kepada wanita yang dari awal hingga detik ini menyembunyikan wajah dengan menunduk sangat dalam. Tahu jika kehadirannya tidak diharapkan oleh siapapun selain ibu dari lelaki yang akan mempersuntingnya.

"Jaga bicaramu Kayla." Tegur sang ibu.

"Memangnya apa yang kukatakan? Aku cuma berusaha jujur."

"Nadamu tidak sopan."

"Apa? Kelakukan ibu yang tidak sopan."

"Kayla!"

Lelaki yang sedari diam angkat bicara. Dia mendongak dan menurunkan tangan dari dagunya.

"Pergi dari sini."

"Cih, kau sama saja. Ravindra. Bisa-bisanya diam saja. Aku tahu kau tidak mencintai istrimu. Tapi setidaknya kau hargai dia. Apa kau tidak tahu bagaimana perasaannya saat ini."

"Dan apa kau tahu?" Tantang lelaki itu.

"Tentu saja aku tahu. Sekarang ini pasti perasaannya hancur lebur karena kau khianati. Rasanya pasti sakit sekali dikecewakan oleh suami sendiri. Wanita mana yang mau diduakan heh?"

"Sheena sudah menyetujuinya sejak awal."

Ibu mereka menyela.

Kayla mendengus.

"Tentu saja dia setuju. Setelah ibu mencuci otaknya. Dia tak punya pilihan lain."

"Ini demi kebaikan semua pihak!"

"Semua? Jangan mengada-ada, ini semua demi kepentingan ibu saja. Dan Ravindra. Aku benar-benar muak dengan keluarga ini. Apa keturunan begitu penting? Apa harus darah daging? Banyak anak-anak yang membutuhkan keluarga. Kalian bisa mengadopsi. Tak perlu Ravindra menikah lagi seperti saran ibu. Picik sekali."

"Kau tidak mengerti. Kita berdarah ningrat. Tak mungkin mengadopsi anak yang tidak diketahui asal usulnya. Kakakmu dan Sheena sudah tujuh tahun menikah. Dan mereka masih belum dikarunia seorang anakpun. Ibu sudah tua. Ibu perlu melihat garis keturunan keluarga kita diteruskan."

"Konyol! Aku menyerah. Lebih baik aku pergi dari sini."

Kayla mendecih dihadapan mereka semua dan sebelum pergi dia sengaja melayangkan tatapan membunuh pada wanita yang sebentar lagi akan menjadi kakak iparnya.

"Aku sama sekali tidak setuju dan merestui, jangan harap aku akan datang kepernikahan kalian."

Kayla menutup pintu dan pergi mencari Sheena.