Chapter 4 | HA (Short For Secret Group Name)

16.2K 780 14
                                    

~Don't Let It Break Your Heart~

Louis Tomlinson

.

.

.

'Semua hal akan datang dan pergi. Rasa sakit pun akan berlalu walaupun membutuhkan waktu untuk menyembuhkannya'

_______________

Kini Sean dan Albert telah sampai di markas HA. Mobil Lamborghini terpakir tepat di depan sebuah bangunan sederhana. Bangunan itu sekilas terlihat biasa-biasa saja, tetapi saat memasukinya bangunan itu akan terlihat sangat megah.

 Bangunan itu sekilas terlihat biasa-biasa saja, tetapi saat memasukinya bangunan itu akan terlihat sangat megah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sean dan Albert langsung melangkah masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean dan Albert langsung melangkah masuk. Tatapan Sean mulai menajam seperti elang. Tidak ada lagi ekspresi. Yang ada hanya wajah datar yang seram. Semua orang menyambut kehadirannya dengan kepala tertunduk penuh hormat.

"Apa benar DSG yang melakukan penyerangan itu?" tanya Sean to the point. Suaranya terdengar sangat dingin. Namun kesan kejam masih terasa menusuk.

Seorang pria bertubuh tegap langsung menjawab ucapan Sean.

"Ternyata dugaan Anda benar sir. DSG adalah pelaku dari kerusuhan kemarin. Ada satu orang yang menyusup dan di tugaskan untuk mencari informasi. Setelah orang tersebut telah mendapatkan informasi, anggota DSG bergegas dan langsung melakukan penyerangan."

"Penjagaan di pestamu sangat buruk, Albert," sindir Sean.

"Oh ayolah, kau me—"

Tangan Sean terangkat, menandakan agar Albert berhenti berbicara. Dan benar saja saat Sean mengangkat tangannya, Albert langsung terdiam—tidak melanjutkan ucapannya.

"Apa motif mereka? Bukannya kita sama sekali tidak mengganggu mereka?" tanya Sean pada anggota HA. Pria bermata sipit langsung berdiri dan menunduk hormat. "Tidak ada motif yang serius. Mereka hanya ingin mengacau. Mereka ingin membuat kita kacau," jawab pria bermata sipit itu.

Arco Iris | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang