Arco Iris | TAMAT

Chapter 44 | Kebahagian Sementara?

~Obvious~

Ariana Grande

.

.

.

'Aku tidak suka diremehkan! Ingat itu.'
_______________

Dengan perlahan Auristela membuka kedua matanya. Mata birunya melihat ada sebuah mantel berwarna hitam di tepi kasurnya. Auristela tersenyum. Kemarin Sean benar-benar manis. Terkadang Auristela bingung, kenapa Sean bisa menjadi hangat dan manis, lalu seketika bisa menjadi dingin dan cuek.

"Kau sudah bangun?" Auristela dibuat terkejut oleh Sean yang berada di dalam kamarnya. "Bersiaplah. Kita akan kembali ke Amerika." Auristela menganguk mengerti dan segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Hanya membutuhkan waktu sepuluh menit hingga akhirnya Auristela selesai mandi. Auristela juga sudah berpakaiaan rapih. T—shirt putih dibalut mantel berwarna hitam, dilengkapi celana jeans dengan warna senada, dan tidak lupa, rambut coklat emasnya juga dikuncir menjadi satu.

Auristela segera turun menyusul Sean yang sudah menunggunya di luar. "Sudah selesai?" Auristela mengangguk mengiyakan. "Ayo!" Sean dan Auritela langsung masuk kedalam lift. Saat sudah sampai di lantai dasar, mata Auristela melihat sebuah mobil Limousine hitam. Mobil Limousine yang sama seperti mobil yang menjemput Sean di bandara waktu itu. Tanpa berlama lama lagi, Sean dan Auristela langsung masuk ke dalam Limousine mewah itu.