Chapter 14 | Perubahan Sikap

7.6K 369 12
                                    

~This City~

Sam Fischer

.

.

.

'Kenangan memang terasa indah.'

_______________

Keesokan harinya semua sudah kembali seperti semula. Sean kembali menjadi dingin dan angkuh. Selama keberdaan Auristela, Sean sedikit menunjukan sisi baiknya pada wanita itu. Entahlah, wanita itu seperti mempunyai sesuatu yang kuat untuk menarik Sean dari gelapnya dunia. Auristela seperti pelangi.

Tapi sekarang Sean sudah memutuskan untuk tidak mempedulikan wanita itu. Mulai dari keberadaan Auristela atau apa pun yang sedang dirasakan wanita itu. Sean sudah tidak peduli. Sean yang dulu sudah kembali. Sean yang dulu belum mengenal Auristela. Mulai tertutup dan tidak peduli. Satu satunya yang Sean pedulikan hanyalah dirinya sendiri.

Mata biru Auristela terus memandangi Sean yang sedang berenang

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Mata biru Auristela terus memandangi Sean yang sedang berenang. Pria itu terlihat biasa-biasa saja seperti tidak ada kejadian apa pun. Tapi sejak kejadian kemarin, pria itu jarang sakali berbica. Ralat! Tidak berbicara kecuali kalau ditanya. Sean terlihat seperti pembunuh berdarah dingin.

Kemarin saat Auristela selesai mengobati luka Sean, pria itu langsung tertidur di atas kasur yang masih berantakan. Saat itu Auristela membantu para pelayan untuk merapihkan kamar Sean yang kacau.Mata biru Auristela terus memandangi Sean yang sedang berenang. Pria itu terlihat biasa-biasa saja seperti tidak ada kejadian apa pun. Tapi sejak kejadian kemarin, pria itu jarang sakali berbica. Ralat! Tidak berbicara kecuali kalau ditanya. Sean terlihat seperti pembunuh berdarah dingin.

Kemarin saat Auristela selesai mengobati luka Sean, pria itu langsung tertidur di atas kasur yang masih berantakan. Saat itu Auristela membantu para pelayan untuk merapihkan kamar Sean yang kacau.        

Saat sarapan tadi Auristela tidak melihat Sean di meja makan

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Saat sarapan tadi Auristela tidak melihat Sean di meja makan. Ternyata pria itu sedang asik berenang. Tumben sekali. Biasanya Sean sudah pergi bersama Albert. Kemana si keparat itu? Apa pekerjaan mereka sudah selesai?

Arco Iris | TAMATHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin