Chapter 42 | Bermain

3.8K 153 0
                                    

~Kill My Mind~

Louis Tomlinson

.

.

.

'Siapa kau sebenarnya? Kau bisa membuat diriku menjadi seseorang yang hangat saat sedang bersama mu.'
_________________

'_________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ekhem." Sean berusaha memecah keheningan antara dirinya dan Auristela. "Kau yakin ingin bermain dengan keadaan tangan seperti itu? Nanti luka yang ada di tanganmu malah akan semakin parah." Auristela menelan ludahnya sulit. "Tidak. Ini tidak terasa sakit. Aku masih bisa bermain denganmu!"

"Baiklah, ayo!" Sean tidak mau susah payah memaksa Auristela untuk mengubah pikirannya. Jika itu mau Auristela, maka Sean tidak akan mengubah kemauaan wanita itu.

 Jika itu mau Auristela, maka Sean tidak akan mengubah kemauaan wanita itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Auristela berjalan mengikuti langkah Sean yang ada didepannya. Menaiki tanggga besi yang sudah berubah warna menjadi coklat, lalu masuk kedalam ruangan yang dimakasud. Benar saja, udara di ruangan ini terasa lebih sejuk daripada ruangan yang ada dibawah tadi. Mungkin karena adanya pendingin ruangan.

Sean sedang asik memilih milih pistol diantara puluhan pistol yang tergantung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean sedang asik memilih milih pistol diantara puluhan pistol yang tergantung. "Pilih saja pistol yang kau inginkan," ucap Sean yang masih memfokuskan matanya pada pistol-pistol yang tergantung. Auristela melangkah menghampiri puluhan pistol yang tergantung. Tubuhnya berdiri di samping tubuh Sean. Tangan Auristela memegang satu persatu pistol yang menurutnya menarik.        

Arco Iris | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang