18. Winter Is Coming

181K 21.3K 89.3K
                                    

"Akankah salju pertama memberkatimu atau bahkan mengutukmu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akankah salju pertama memberkatimu atau bahkan mengutukmu?"


note : hati-hati dalam memilih kubu, karena yang kau yakini benar, bisa menjadi yang paling berbahaya.


Happy Reading


"Profesor, anda bercanda?"

Nada Kang Daniel tertahan. Dia benar-benar sama sekali tak menyangka dengan apa yang dikatakan oleh Sang pemimpin. Saking terkejutnya hingga nyaris syok, Daniel sungguh tak memercayai jika pria yang duduk di kursi roda itu memang Na Jaemin.

Tidak, dia memang Na Jaemin. Watak bengisnya memang Na Jaemin. Tapi... 

Kenapa Jaemin memutuskan untuk membunuh 'mereka berdua'?

Tak hanya Kang Daniel, semua orang di sana yang sepertinya cukup tidak menduga keputusan terakhir Profesor Na, juga terkejut, bahkan tercengang. 

Kecuali Kim Doyoung. 

Pria itu nampak memasang wajah datar, Daniel bisa melihat bahwa Doyoung menatapnya dengan sebuah seringai tipis yang menjengkelkan. Seolah mengejeknya bahwa dirinya sudah kalah. 

Kang Daniel mengepalkan kedua tangan. Ini benar-benar tidak boleh terjadi. 

"Cari mereka berdua sampai ketemu," suara rendah Jaemin, memenuhi ruang laboratorium. 

"Profesor!!!" Bentak Daniel kemudian. 

Di saat seperti ini, seharusnya tidak seorang pun akan berani untuk membantah ataupun berhadapan dengan Sang pemimpin Phsynch. Kang Daniel juga ingin tahu diri, tapi keadaan yang memaksanya untuk melakukan ini. Dia tidak peduli jika jiwa psikopat Profesor itu kembali.

"Perhatikan dengan siapa kau berbicara," Na Jaemin meliriknya dengan tajam. 

"Profesor anda tidak bisa seperti ini, Na Jeha adalah istri anda, anda harus membawanya kembali," nada Daniel terdengar memohon. 

"Wanita itu mengkhianatiku, dan aku membenci seorang pengkhianat," desisnya, menusuk. 

"Profesor ku mohon–!"

"Profesor Na Jaemin sudah mengambil keputusan yang benar, Dokter Kang," Doyoung menyela dengan cepat, meninggikan suaranya, "Anda tidak ingat bagaimana wanita itu menghardik Profesor Na seperti seorang pengemis?" 

Diam-diam, Kim Doyoung menyeringai. Sarkas. 

Daniel frustrasi, "itu karena dia–!"

"Sudah cukup Kang Daniel, tutup mulutmu." 

Perintah mutlak dari Na Jaemin, menghentikan kalimat Daniel. Pria bertubuh bongsor itu terlihat benar-benar sangat frustrasi. Tak ada yang berdiri di sisinya saat itu. Semua orang memilih untuk diam, takut berhadapan dengan Na Jaemin. 

[✔] 4. After WITH J : hereditaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang