Ch. 43

1.4K 155 80
                                    

Chp. 43_____Sebuah Kontrak yang lebih buruk dari Kontrak Budak_____

Tak terasa 1 Minggu berlalu dengan cepatnya. Dan kini kami hampir sampai ketempat tujuan utama, yakni Crystal Sea.

Hari telah berganti menjadi malam,  yang membuat kami harus beristirahat kan tubuh yang sudah berjalan seharian penuh.

Tenda telah didirikan, dan api unggun telah dipadamkan agar tak menarik perhatian monster disekitar ketika kami tidur.

Aku tidur di tenda sendirian, dan Hana berbagi tenda dengan gadis kecil tersebut.

Tubuhku masih gerah akibat keringat yang membasahi tubuhku masih belum dibersihkan, yang membuatku keluar dari tendaku dan mencoba menjadi kolam air disekitar.

Terlebih dahulu aku memastikan tenda milik mereka, apakah mereka telah tidur.

Hana tertidur dengan lelapnya, hingga air liurnya berjatuhan membasahi pipinya. Tetapi gadis kecil tersebut tak ada dalam tendanya.

Aku mulai melihat kesekitar dan mendapatkan gadis kecil tersebut duduk diatas batu besar tak jauh dari tempat kemah. Dia duduk diam sembari menghadapkan pandangannya ke ratusan bintang yang berserakan di langit malam.

Raut wajahnya seakan merindukan seseorang. Apakah itu keluarganya?

Tak berselang lama, dia akhirnya menyadari kehadiranku dan langsung menatapku.

“Maaf. Sepertinya saya membuat anda khawatir. ” Ungkapnya dengan nada suara murung.

Aku berjalan mendekatinya.

“Apakah kau memikirkan keluargamu? ”

Ia menoleh pandanganya kembali keatas langit dan menjawab. “Apakah terlihat sangat jelas? ”

“Jika kubilang tidak, maka kau tak akan percaya bukan? ” Guyonan kecilku.

Dia hanya sedikit tersenyum akan guyonan ku, yang membuatku  terkejut karna ini pertama kalinya dia berekspresi seperti itu.

Sambil terus mempertahankan tatapannya ke langit. “Apakah anda mengetahui Ras Vampire? ” Tanyanya.

Aku mencoba berpikir beberapa saat dan bergumam kecil. “Ras Vampire kah ... Kalau tidak salah mereka merupakan Ras yang sangat ditakuti, bukan? Karna kemampuan mereka dalam pengendalian darah. Namun, mereka telah punah 500 tahun yang lalu, akibat pembersihan yang dilakukan Gereja Althar ... Itu kalau tidak salah itu yang dinyatakan didalam buku yang pernah ku baca. ”

Dia mengatur pernafasan beberapa kali, dan mulai menatapku dengan serius.

“Bagaimana jika aku mengatakan bahwa aku adalah Ras Vampir terakhir yang selamat dari kepunahan tersebut. ”

Mendengar ungkapannya tersebut aku langsung terdiam saking tak percayanya.

Mata kiri yang merupakan »God’s Eyes« aktif dengan sendirinya yang sudah lama tak aktif, yang membuatku kini dapat melihat status milik gadis kecil ini.

[ - Name : ~

- Ras : Vampire

- Umur : 508

- Tittle : The Last Vampire

- Job : Queen Vampire

- Skill Unique : Blood Control ]

Aku sedikit terkejut akan bahwa God’s Eyes ini aktif dengan tiba-tiba. Apalagi aku masih belum dapat mengontrol sepenuhnya mata ini.

Beberapa saat aku menatap status gadis kecil tersebut dan benar saja, seluruh yang diungkapkannya  memang benar.

Dan dari sekian status yang kulihat, aku masih ragu dengan umur yang terpampang di pandanganku ini. Karna umur yang tertulis disini 508 tahun, sedangkan bentuk tubuhnya kini terlihat seorang anak berusia 7 tahunan.

Sekai no Hīrō to Yūmeina Akuyaku ni Naru Where stories live. Discover now