Chapter 14 : [With You]

121 67 4
                                    

Segala sesuatu yang telah datang dan singgah di hidupku bukanlah hal hal yang mudah. Begitupun dengan semua kenangan yang selalu membayangi hati dan pikiran.

Setiap kali langkah ini ingin maju, ada saja hal-hal yang menghentikannya. Tapi semua itu membuatku terbiasa dan menjadikan diriku lebih kuat lagi.

"Seyeon bangunlah!" Aku membangunkan Seyeon pagi itu.

"Kau mau ikut Chan Ri ke Busan tidak?" tanyaku yang masih berusaha membangunkan Seyeon.

"Ha? ke Busan! untuk apa?" Seyeon yang bangun karena penasaran.

"Artisnya akan shooting untuk trailer album baru," terangku.

"Wah pasti seru, aku akan siap-siap dulu kalau begitu," ucap Seyeon yang beranjak ke kamar mandi.

Pagi itu perasaanku berbeda dari biasanya, entah karena Vishqy atau karena Seyeon? Aku bingung.

"Kau sudah siap?" tanya Chan Ri.

"Aku sudah siap tapi kita harus menunggu Seyeon dulu," kataku.

"Apa dia sudah bangun jam segini, setau ku dia akan bangun saat matahari sudah menyilaukan matanya," ujar Chan Ri menjelaskan.

"Aku tadi membangunkannya."

"Ayo pergi," sambar Seyeon yang terlihat menjinjing koper yang lumayan besar.

"Kau mau kemana, kenapa membawa koper sebesar itu?" Chan Ri yang tertawa geli.

"Eonnie bilang kita akan ke Busan," jelas Seyeon sambil memanyunkan bibirnya.

"Ya, itu benar tapi kita akan pulang pada hari yang sama," jelas Chan Ri yang masih tertawa.

"Ah tidak seru," kata Seyeon lesu.

"Jadi kau tidak mau ikut?" tanya Chan Ri meyakinkan.

"Aaah oppa, aku akan tetap ikut," kata Seyeon yang berbicara manja.

"Okelah kalau begitu, ayo pergi."

Pagi itu kami akan ke Busan, tentunya Vishqy dan Jiko juga akan ikut. Tapi aku tidak akan canggung lagi karena sekarang ada Seyeon yang terlihat seperti adikku sendiri dan pastinya akan menemaniku sepanjang perjalanan.

"Hey, bro kalian sudah datang," sapa Chan Ri pada Ravishqy dan Jiko.

"Sebaiknya kita pergi sekarang," ucap Vishqy.

"Nama Lo itu panjang banget sih, Gue manggil Lo Yeon aja kali ya," kata Jiko yang terlihat bercanda menggoda Seyeon.

"Terserah...," jawab Seyeon cuek.

"Aku dan Seyeon akan duduk di kursi tengah," ucapku.

"Ya benar!" tegas Seyeon.

"Gue aja yang nyetir bro." Jiko menawarkan diri.

"Okelah," respon Chan Ri singkat.

Seperti biasanya, Vishqy terlihat tidak memiliki semangat hidup. Vishqy yang duduk di kursi paling belakang sepertinya selalu memperhatikanku. Ah.. aku sepertinya terlalu PD, mana mungkin pria dingin itu melakukannya.

Busan adalah kota yang terletak tidak jauh dari Daegu. Hanya dengan menempuh jarak 88 km Busan sudah menyambut siapapun dengan keindahannya.

"Yey kita sudah sampai," teriak Seyeon yang terlihat gembira.

"Kita akan beristirahat di villa itu." Chan Ri menunjuk kearah villa berlantai 7 itu.

"Apa itu milikmu PD-Nim?" tanya Jiko.

"Ya, tentu saja."

"Kita akan mengambil gambar di dekat danau itu lalu Jiko akan berenang dari arah tengah menuju tepi untuk menemui wanita nya," jelas Vishqy yang terlihat serius.

"Ide Lo bagus bro... Tapi kan Lo yang jadi kekasih si cewek itu jadi Lo yang harus berenang," kata Jiko yang tertawa kecil.

"Ide mu memang selalu brilian," timpal Chan Ri memberi persetujuan skenario rancangan Vishqy.

"Tidak... Tidak, aku hanya bercanda saat mengatakan itu," ucap Vishqy yang terlihat memprotes persetujuan Chan Ri.

"Kau bisa berenang kan? Lakukan saja," kata Chan Ri.

Saat mereka berdebat, Seyeon sibuk mengajakku berfoto Selfi. Jadi aku hanya mendengar samar-samar percakapan mereka.

"Na, kamu nanti hanya perlu berdiri di tepi danau dan menjiwai karakter sebagai kekasih Vishqy," terang Chan Ri.

"Baiklah," jawabku yang tidak bisa menolak saat Chan Ri yang meminta.

Segala sesuatu dipersiapkan untuk shooting hari ini, tapi aku sedikit risih dengan gaun yang harus kugunakan. Gaun itu terasa lebih berat dari gaun Puteri raja yang dulu setiap hari aku pakai.

"Apa aku harus ketengah danau sekarang?" tanya Vishqy.

"Ya, sekarang lebih baik,"jawab Chan Ri.

~

Camera roll action

V : aku tidak akan membiarkanmu sendiri lagi ( ucap Vishqy setelah berenang ke tepi dan menemui kekasihnya)

N : ( meneteskan air mata dan sesekali tersenyum)

V : (memeluk erat tubuh kekasihnya)

Cut

~

"Waw kalian sangat romantis," kata Seyeon saat itu.

"Gaun mu basah, kau pasti kedinginan, segera keringkan itu!" ucap Vishqy lalu pergi.

"Oke, sekarang kalian bebas untuk menikmati keindahan Busan," kata Chan Ri pada semua stafnya sesaat misi sudah selesai.

Hari ini akan selalu kuingat. Vishqy membuatku menemukan sesuatu. Apa aku jatuh cinta padanya?


~Hari yang indah~

⬇️
Gimana?
Apa benar Nana jatuh cinta lagi?
Jeng... jeng... jeng.........🤣

Jangan lupa voment ya 😊


𝑺𝒉𝒂𝒅𝒐𝒘 𝒊𝒏 𝑫𝒂𝒓𝒌𝒏𝒆𝒔𝒔 || 𝑬𝒏𝒅✓ (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now