Kalau Aku Suka Kamu, Gimana?

124 22 2
                                    

"KAMI SEGENAP MURID 11 MIPA 2 MEMINTA HARI INI DIADAKAN JAMKOS. DARI ANGGA BRAWIJAYA DENGAN KAWAN-KAWANNYA. SEKIAN DARI KAMI, TERIMA GAJI."

"ANGGAAAAAA!!! apa-apaan ini?"
Teriak bu Ann saat memasuki kelas dan mendapati tulisan yang di buat Angga di papan tulis.

"Hehehehe... Just kidding bu... Becanda lah Sekali kali sama kita. Ye ga Dit?"

"Yoi broooo... Hahahaha."

"Angga Angga... Kamu tuh yaa, anaknya udah nakal, ga bisa diatur. Pusing ibu hadepin kamu."

"Lhooo bu. Harusnya ibu bersyukur dong bu bisa punya murid Kaya Saya. Jadinya kan kelas lebih aman dan damai. Hahahahahaha."

"Sudahhhh sudahh. Karena kamu sudah buat ibu marah, kamu ibu hukum. Sekarang, pergi ke perpustakan. Bereskan buku-buku disana."

"WOOOO...Siyapppppp buuuu... Santuyyyy."

Angga pun menerima hukuman dari bu Ann dengan senang hati.
Memang dasar anak nakal. Mau dihukum model apapun juga, tetap tertawa.

🌼🌼🌼

"Lho kak, kok ada di sini?"

"Dihukum gue."

"Kok bisa?"

"Gue buat keributan di kelas."

"Ya ampun kak... Lain kali jangan diulangi lagi dong. Buat keributan tuh ga baik. Itukan kelas, tempatnya buat belajar."

Angga hanya diam mendengar omelan dari Clay.

"Ya udah sini, aku Bantu."

"Tunggu, apa? Aku? Kesambet apaan lo pake aku-kamu segala."

"Ya ga papa. Hehehe."

Clay pun membantu Angga dengan perasaan senang.
Entah apa yang terjadi pada Clay, sehingga dia beralih menggunakan aku-kamu.

Sedangkan Angga? Angga bingung dengan sikap Clay. Tidak biasanya Clay bersikap kayak gini ke Angga.

🌼🌼🌼

"Kak, kamu laper ga? Makan yuk ke kantin."

Clay mengajak Angga ke kantin sambil memasang wajah imutnya.

"Belum istirahat."

"Iiiiihhhhh.... ga papa dong. Aku juga belum makan nih. Ntar kalo aku pingsan lagi gimana?"

"Bukan urusan gue."

"Ihhhh... Ayolah kakkk... Mau yaaaa?"

Angga kembali tidak tega kepada Clay. Dan akhirnya Angga menyetujui permintaan Clay.
Di luar dugaan Angga. Clay loncat kegirangan. Benar-benar seperti bocah.

🌼🌼🌼

"Kak, kamu ga makan? Aku suapin ya?"

"Ga perlu."

"Ya udah."

"Lo kenapa sih? Tiba-tiba jadi kayak bocah gini? Mana tingkah lo manja banget sama gue."

"Hehehe..."

"Gue ga butuh hehehe lo. Cepetan jawab!"

"Kalau Aku suka sama kamu, gimana kak?"

"APA??!?!? Lo Suka sama gue?"

"Hehehehe..."

"Sejak kapan?"

"Sejak kemaren malem."

"Lo suka sama gue, cuma gara-gara gue nolongin lo?"

"Iyeppp."
"Udahhh ahh... Jangan tanya-tanya mulu. Aku mau balik ke kelas nih. Byeeee."

Clay pergi meninggalkan Angga sambil melambaikan tangannya.
Angga yang melihat tingkah laku Clay, hanya tersenyum kecil.

"Lo lucu Clay kalau kayak gitu ☺️"

Angga yang tersadar setelah berbicara seperti itu pun langsung gelapan.
Ngomong apaan sih gue barusan? Dihhhh

🌼🌼🌼

Clay yang baru saja sampai di kelas, di kagetkan oleh kedatangan seseorang. Seseorang yang selama ini Clay rindukan. Seseorang yang dari SMP selalu mewarnai hidupnya.

"LINDAAAAAA... ini lo kan? Beneran Linda kan? Belinda Belva? Sahabat SMP gue? Beneran lo kan?"

Clay yang tidak percaya akan kehadiran sahabat SMP nya, menepuk pipi sahabatnya itu.

Belinda Belva.
Dia biasa dipanggil Linda.
Linda adalah sahabat SMP Clay. Sahabat yang selalu menemani Clay saat susah maupun senang.
Saat SMP, mereka selalu melakukan sesuatu bersama-sama.
Bahkan mereka pernah dibilang mirip. Padahal hubungan saudara ga Ada.

Rindu yang selama ini Clay tahan. Rindu yang sepertinya Clay tidak bisa menahan sendiri. Tetapi saat itu Rindu itu pecah menjadi air Mata.

"Gue kangen banget sama lo. Waktu libur kelulusan,Kita ga ketemu sama sekali."

"Iya Clay. Gue minta maaf. Makanya sekarang gue nebus kesalahan gue dengan gue satu sekolah sama lo. Lagian kita sekelas kok."

"Iya... Gue seneng banget."

"Udah dong, hapus air Matanya. Jangan buang sia-sia."

Clay menangis. Benar-benar menangis. Clay sudah menganggap
Linda sebagai saudaranya sendiri.

"Widihhh... Clay, siapa nih?" Tanya Dimas.

"Kenalin Dim. Sahabat gue dari SMP."

Linda mengulurkan tangannya pada Dimas.

"Belinda Belva. Panggil aja gue Linda."

"Dimas Subianto. Panggil gue Dimas. Salken ya."

Clay merasa persahabatan mereka sudah lengkap. Bahagia yang sederhana. Saat Kita bisa berkumpul dengan orang yang Kita sayang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Heyyyyoooo... Dimas dapet sahabat baru nih.

Terus itu si Clay, kalian percaya kalau Clay Suka sama Angga? Kok bisa suka? Cuma gara-gara habis ditolongin?
Whatttttt?

Ya udah deh ga papa. Serah Clay dah mau Suka sama siapa aja.

Aku minta kalian buat
VOTE LIKE AND SHARE YAAA 🥰

Aku bakal terus update cerita baru kok...
Pantengin terus kisah mereka yaa...

Support cerita aku...
Luvvvv yuuuuu guyssss ❤️

 Luvvvv yuuuuu guyssss ❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Ehhhhh ada Linda... Kenalan dulu yokk

Kisah Rindu Where stories live. Discover now