Pacaran???

39 6 26
                                    

Di part kali ini, Aku bakal bikin kalian greget sama Angga:)

Udah siap kan???
_____________________________________

"Menyukaimu adalah kesukaanku, tetapi memulai hubungan denganmu? Aku masih tidak mengerti."
-Angga Brawijaya-

KRIIIIING... KRIIIIIING... KRIIIIIIIING...

Pagi-pagi buta, handphone Clay berdering. Clay yang tadinya masih tertidur pulas, tiba-tiba terbangun. Dan dia melihat ke arah handphonenya yang sedari tadi berdering. Dan yang menelpon dia adalah Adit.

"Halo? Kenapa, Dit?"

"Lo lama banget ngangkat telpon gue."

"Gue tidur, Dit. Ahhh elah."

"Sekarang lo lihat jam!"

"Kenapa emangnya? Sekarang jam...."

Clay terkejut saat melihat ke arah jam dinding, karena jam tersebut masih menunjukkan pukul 03.15 pagi.

"HAHHH?! JAM 3? NGAPAIN BANGUNIN GUE JAM 3?!"

"Gue cuma mau bilang, ntar lo dateng sekolah lebih awal ya".

"Kenapa?"

"Nurut aja sih anjir. Jam 6, lo udah harus ada di sekolah!"

"Buat ap..."

Tuuuuttt...

Tiba-tiba saja Adit  mematikan telpon tersebut. Clay yang sedikit kesal dengan Adit, karena sudah dibangunkan sepagi ini, hanya untuk memberitahu kalau Clay harus sampai di sekolah jam 6. Tetapi rasa kesal Clay dikalahkan oleh rasa penasaran yang muncul dari dalam dirinya. Karena rasa penasaran Clay yang begitu besar, Clay memutuskan untuk berangkat lebih pagi.

🌼🌼🌼

"Ma, pa, Clay berangkat sekolah dulu ya."
Pamit Clay kepada orang tuanya yang masih sibuk dengan makanan mereka.

"Pagi sekali kamu berangkat?"
Tanya mama Clay.

"Ga papa kok ma. Clay cuma pingin berangkat pagi aja. Ya udah, Clay berangkat dulu."

"Berangkat naik apa, Clay?"
Tanya papa Clay.

"Clay udah pesen taxi tadi. Ya udah, Clay berangkat. BYEEE!"

Dengan langkah cepat, Clay keluar dari rumahnya dan mendapati taxi yang dia pesan sudah sampai di rumahnya. Clay masuk ke dalam taxi dan menyuruh sopir taxi tersebut membawa mobil dengan cepat.

🌼🌼🌼

Sesampainya di sekolah, Clay memutarkan pandangannya ke seluruh penjuru sekolah. Clay memang berada di sekolah, tetapi dia merasa, kalau dia sedang berada di kuburan. Sekolah sangat sepi. Tidak terlihat sedikitpun batang hidung dari siswa/siswi SMA Angkasa.

Kisah Rindu Where stories live. Discover now