Ga Usah Ngaku-Ngaku Lo!

112 21 0
                                    


SMA Angkasa...

"Hayoooo Clay... Napa lo senyum-senyum sendiri? Di hp lo ada apaan sih?"

Clay tidak mendengarkan pertanyaan Linda, dan sibuk memperhatikan handphone nya.

"KACANGNYA MAHAL YA MBAK"

"Ehhhhh ada Linda. Napa Lin?"

"Lo kenapa hah? Senyum-senyum dari tadi."

"Ga papa Linnn..."

"Dihhh."

Linda yang sangat penasaran dengan isi handphone Clay, dengan cepat merebut handphone itu dari genggaman Clay.

"Eh eh eh... Apa apaan lo Lin? Balikin ga!"

"Kita kan sahabat Clay. Inget, jangan Ada dusta diantara kita. Hehehehe. Kepo bentaran gue."

"Balikin Linnn."

"Sttttt."

Linda membuka handphone Clay dan menemukan foto seseorang yang tak asing bagi Linda.

"Ini fotonya Angga kan? Kakak kelas songong kita?"

Clay yang malu, karena Linda berhasil menemukan foto Angga yang sedari tadi Clay pandangi.

"Clay."

"Iya???"

"Jangan bilang lo..."

"Hehehehe... Iya Lin, gue suka sama Angga. Kenapa? Masalah?"

"WHATTTTTT?!?!?!?"

Linda dibuat kaget oleh Clay. Karena setahu Linda, Angga bukanlah tipenya.

"Clay, kenapa harus Angga yang lo suka? Kayak ga ada cowok lain aja. Emangnya, lo udah move on dari masa lalu lo?"

"Udah dong. Seenggaknya perlahan-lahan hilang gitu."

Linda hanya menggelengkan kepalanya. Linda sangat heran pada Clay. Kenapa harus Angga yang dia suka?

"Ehh Lin. Keluar yukk... Jalan-jalan keliling sekolah gitu. Bosen gue dikelas."

Linda hanya mengangguk pada permintaan Clay.

🌼🌼🌼

"Haii, Angga. Sendirian di kelas? Gue temenin ya?"

"Ga perlu. Mending lo keluar. Ganggu lo disini."

"Jangan gitu dong Ngga. Niat gue kan baik mau nemenin lo."

Saat Clay dan Linda melewati kelas Angga, Clay melihat ada seorang perempuan yang duduk disamping Angga.
Clay tidak terima kalau orang yang disukainya duduk berdua dengan perempuan lain.

" LO NGAPAIN DISINI HAH?"

"ehhh lo siapa? Tunggu. Lo Clay kan? Adik kelas itu? Berani banget lo bentak gue."

"Udah deh. Ga usah ngalihin pembicaraan. Gue tuh tanya sama lo, ngapain lo disini?"

"Ya gue mau nemenin Angga lah."

Clay semakin marah dengan kakak kelasnya itu.

"Mending lo pergi deh."

"Pergi? Hak lo apa nyuruh-nyuruh gue?"

Awalnya Clay terdiam sambil memperhatikan Angga. Hingga pada akhirnya, Clay mengucapkan sebuah kalimat yang sangat mengejutkan.

"Gue pacarnya Angga."

Semua yang berada di situ terkejut. Termasuk Angga.
Tiba-tiba perempuan itu pergi begitu saja.
Lalu Angga berdiri dari tempat duduknya, dan menatap Clay. Tatapannya sedang mengartikan, kalau Angga marah.

Kisah Rindu Where stories live. Discover now