I'll Steal You From Dad (Terjemahan) (√)

Chapter 13

- Xiao Zhan POV -

Sudah begitu lama sejak aku berbicara dengan Yibo.

Sejak hari saat aku mengatakan kepadanya untuk berhenti mencium pipiku, dia sudah menghindariku.

Aku hanya meminta untuk berhenti menciumku.

Hal ini tidak seperti aku membencinya. Terkadang  Yuan juga sering mencium pipiku.

Tapi saat Yibo yang melakukannya, rasanya berbeda. Cara dia meletakkan bibirnya di pipiku, hanya sedikit terlalu sensual. Dan itu membuatku merasa aneh juga.

Sering kali aku mencoba berbicara dengannya, tapi dia lebih cepat menghindariku.

Aku bahkan datang ke kamarnya, tapi begitu dia melihat wajahku, dia akan membanting pintu.

Aku benci jika keadaan berubah seperti ini.

Aku tidak ingin kami kembali seperti orang asing. Tapi aku juga tidak bisa membiarkannya melakukan semua hal itu padaku.

Jika orang-orang yang melihatnya melakukan hal itu padaku, mereka akan melemparkan tatapan menjijikkan.

Aku tidak keberatan jika hal itu mempengaruhiku, tapi aku tidak ingin itu terjadi pada Yibo.

Sekarang, kami semua sudah berada di Paris dan aku pikir aku akan mempunyai waktu untuk berbicara dengan Yibo, tapi aku malah diseret oleh Tuan Yong Cheng ke kantor.

Aku pun jarang bertemu dengannya. Di pagi hari. Aku sudah pergi ke kantor sebelum dia bangun.

Saat aku pulang ke rumah pada malam hari, aku kira dia sudah tidur. Atau terkadang dia sedang menonton film, tapi saat aku akan bergabung dengannya, dia dengan cepat pergi dan menuju kamarnya.

“Zhan? Xiao Zhan?” Suara Tuan Yong Cheng membuatku keluar dari lamunanku.

“Ya, Tuan Yong Cheng?” Dia terus menatapku dengan ekspresi khawatir.

"Apakah kau baik-baik saja? Apakah kau merasa sakit?"

Dia meletakkan telapak tangannya di dahiku, tapi aku cepat-cepat melepaskan tangannya dan melihat sekeliling, takut ada yang melihatnya.

Aku tidak ingin membuat rumor yang tidak berdasar.

"Aku baik-baik saja. Maaf karena kehilangan fokus. Hanya sedikit lelah," kataku tanpa memandangnya.

"Jangan memaksakan dirimu terlalu keras. Belajar perlahan. Jika ada sesuatu yang tidak kau mengerti, tanyakan saja padaku."

Dia mengusap kepalaku dengan lembut.

Sejak kapan seluruh keluarga menjadi sangat sensitif seperti ini?!

Sebelum ini adalah Yibo.

Yibo telah berhenti, ayahnya yang malah menggantikannya.

Apa yang membuat mereka berubah begitu tiba-tiba? Dibandingkan dengan Yibo, saat Tuan Yong Cheng yang melakukannya, rasanya 100 kali lebih canggung dan aku tidak tahu bagaimana harus bereaksi.

Aku bahkan tidak berani untuk memberitahunya agar berhenti menyentuhku.

"Xiao Zhan, beberapa model baru akan datang besok. Jadi, aku ingin kau mewaspadai mereka. Mungkin kita bisa menggunakan beberapa dari mereka untuk peragaan busana kita berikutnya."

"Baiklah, Tuan Yong Cheng."

Aku sudah diajarkan tentang hal-hal aku tahu dalam beberapa minggu terakhir ini. Tuan Yong Cheng pun rajin mengajariku satu lawan satu denganku.

Meskipun aku menerima tatapan tajam dari beberapa pekerja di sana, tapi aku cenderung mengabaikannya.

Aku tahu bahwa aku adalah lulusan baru, tapi aku bisa membuktikan bahwa aku mampu melakukan yang benar dan aku tidak akan membuat Tuan Yong Cheng kehilangan wajahnya karena memilih orang sepertiku.