I'll Steal You From Dad (Terjemahan) (√)

Chapter 25

Author Note : Sebelum membaca chapter ini, aku akan meminta semua orang untuk mengambil napas dalam-dalam dan selalu tetap tenang. Jauhi benda-benda tajam, kalau-kalau kalian keluar dan membunuh seseorang.

- POV Orang Ketiga -

Untuk merayakan keberhasilan mereka dalam mendapatkan kesepakatan besar dengan S Brand, Yong Cheng, Haikuan dan beberapa anggota staf lainnya pergi minum-minum. Mereka semua pergi ke salah satu bar kelas atas di kota.

Itu adalah ide Haikuan untuk merayakan di sana, tapi orang yang harus membayar semuanya adalah Yong Cheng. Tapi dia tidak keberatan. Dia hanya menganggapnya sebagai hadiah untuk kesuksesan pekerjanya.

Haikuan mengundang Xiao Zhan untuk bergabung, tapi dia menolak. Dia akan mengadakan pertemuan penting dengan klien besok pagi, jadi dia harus melakukan persiapan. Plus, dia tidak bisa minum. Batasnya adalah satu gelas. Lebih dari itu, dia akan tersingkir. Xiao Zhan juga enggan membiarkan Yuan makan malam sendirian.

Di bar, mereka semua terus menuangkan minuman untuk Yong Cheng, jadi dia tidak bisa mengatakan tidak. Untungnya dia punya toleransi tinggi untuk segala jenis alkohol.

Staf yang lain menari, meninggalkan Haikuan dan Yong Cheng yang duduk di sofa. Dua orang gadis mendekati mereka berdua dengan aksi genit mereka dan langsung duduk di samping keduanya, tanpa diundang. Satu di samping Haikuan, satu di sebelah Yong Cheng.

Haikuan, adalah seorang pria sejati, jadi dia tidak benar-benar menolak, tapi dia juga tidak tertarik pada rayuan. Dia membiarkan gadis itu menghubungkan lengannya dengan tangannya, tapi pikirannya tidak peduli pada gadis itu. Dia sibuk mengamati temannya.

Yong Cheng yang berada di sisi lain terus mendorong gadis itu dan menatap dingin padanya. Tapi gadis itu terlalu gigih dan tidak tahu kapan harus menyerah.

Pilihan terakhir, Yong Cheng menoleh ke gadis itu dan perlahan-lahan mendekatkan bibirnya ke telinga gadis tersebut.

Gadis itu bersemangat sampai dia mendengar sebuah kata, "Fu*k off, bi**h! Kau membuat diriku jijik!" Yong Cheng mencibir.

Gadis itu memerah dan menginjak kakinya, dia menjauh dari mereka. Gadis di samping Haikuan merasa aneh saat temannya tiba-tiba pergi, jadi dia mengikutinya dan meninggalkan Haikuan.

Dua dari mereka menghela nafas lega, "Kurasa tubuh lunak mereka tidak bisa lagi membuatmu bergairah?" Haikuan tertawa saat dia menerima tatapan maut dari Yong Cheng.

"Hei ... ada kemajuan dengan ... kesayanganmu?" Haikuan berkata sebelum menyesap birnya.

"Kemajuan apa? Dia jarang berbicara denganku. Dia hanya berbicara saat aku bertanya kepadanya. Dia tidak pernah mencoba bertanya padaku. Aku ingin tahu segalanya tentang dia, tapi sepertinya dia tidak tertarik dengan hidupku." Yong Cheng bersandar di sofa dan meneguk setengah bir langsung dari botol.

"Kalau begitu menyerahlah," kata Haikuan dengan acuh tak acuh. Membuat Yong Cheng menoleh padanya.

"Kupikir kau ada di sisiku?"

"Apa aku berkata begitu?"

"Lalu kenapa kau mau membantuku sebelumnya?" Yong Cheng meluruskan tubuhnya dan menatap Haikuan dengan penuh perhatian.

"Yeah, sebagai orang Samaritan yang tampan seperti diriku, setiap kali seseorang membutuhkan bantuanku, tentu saja aku akan mengulurkan tangan. Bukan hanya kau, jika Xiao Zhan tiba-tiba atau suatu hari nanti membutuhkan bantuanku untuk mengejar orang lain, aku juga akan membantunya." Haikuan mengangkat bahunya.