I'll Steal You From Dad (Terjemahan) (√)

Chapter 35 - Haikuan x Zhou Cheng

- POV Orang Ketiga -

Setelah makan malam bersama, Zhou Cheng dan Xiao Zhan bersantai di depan tv, namun hanya Zhou Cheng yang menontonnya. Di sisi lain, mata Xiao Zhan tidak beralih dari ponselnya dan tangannya terus mengetik.

Zhou Cheng mencuri pandang, dia memutar matanya saat melihat Xiao Zhan terus tersenyum pada dirinya sendiri.

“Mengapa kau tidak pergi ke kamarmu dan melakukan video call?” Zhou Cheng berkata saat dia tidak tahan lagi.

"Setidaknya, itu tidak akan melukai mataku."

Xiao Zhan menatapnya dengan bingung. Setelah beberapa saat, dia akhirnya mengerti maksud sepupunya.

“Dia masih bekerja, jadi tidak bisa video call.” Jawaban Xiao Zhan hanya membuat Zhou Cheng semakin frustasi.

"Kalau begitu chatting di kamarmu! Kau sengaja duduk di sini hanya untuk pamer kebahagiaan atau apa?"

Xiao Zhan terkikik, "Kenapa kamu begitu cemburu? Jika kamu merasa kesepian, pergi dan kirim pesan ke Haikuan Ge."

Zhou Cheng dengan cepat mengambil bantal di sampingnya dan memukul pria di sebelahnya.

Xiao Zhan hanya tertawa terbahak-bahak sambil melindungi dirinya dari serangan terus menerus.

Zhou Cheng mendengus, dia mengabaikan Xiao Zhan dan mengalihkan perhatiannya kembali ke layar.

Xiao Zhan berhenti mengirim pesan karena Yibo harus kembali ke pekerjaannya, keduanya menonton drama dalam diam.

Entah dari mana, Xiao Zhan angkat bicara, "A Cheng ... kamu masih tidak bisa melupakannya?"

Zhou Cheng menjadi kaku, “Kenangan tentang dia tidak lagi dalam pikiranku atau hatiku. Bagiku dia sudah mati.” Dia menjawab dengan tegas.

“Kalau begitu, apa kamu tidak akan membuka hatimu dan mencoba menerima Haikuan Ge? Yah, tidak langsung terima, tapi setidaknya kenali dia dulu. Aku sudah tinggal bersamanya selama bertahun-tahun dan dia pria yang baik."

Zhou Cheng menghela nafas, "Aku belum siap untuk jatuh cinta lagi. Menyakiti sekali saja sudah cukup. Aku tidak ingin memiliki perasaan itu lagi."

"Tapi tahukah kamu, kamu tidak bisa hidup sendirian selamanya. Suatu hari, kamu akan membutuhkan seseorang untuk berbagi suka dan duka."

"Aku tahu, tapi untuk saat ini, aku akan menikmati hidupku. Jika suatu hari nanti cinta datang untukku lagi, aku akan menerimanya saat aku siap." Zhou Cheng menoleh ke Xiao Zhan dan tersenyum sedih.

"Berhentilah mengkhawatirkan aku. Pikirkan tentang dirimu dulu. Zhan ... berapa lama kau berniat untuk menyembunyikan hubunganmu dari sepengetahuan bos-mu?"

Xiao Zhan tertangkap basah. Setelah beberapa menit berpikir, dia berkata, "Aku tidak yakin, mungkin saat dia perlahan-lahan melupakan perasaannya terhadap ku. Yah, aku tidak bisa hanya mengatakan kepadanya 'Aku berkencan dengan putramu' tepat di depan wajahnya. Bagaimana jika dia melakukan sesuatu yang tidak ingin kami harapkan? Aku tidak ingin merusak hubungan mereka."

"Asal tahu saja, hanya satu dari mereka yang bisa bahagia. Kau memilih bersama Yibo, artinya tidak peduli alasan apa pun yang kau berikan kepada bos-mu, dia tetap akan patah hati. Begitu pula jika kau memilih bersama Yong Cheng. Yibo dan dirimu sendiri akan tersakiti, jadi lebih baik jika kau mengatakan kepadanya dengan terus terang. Ya pasti dia akan merasa hancur karena orang yang mencuri dirimu darinya adalah putranya sendiri, tapi tetap lebih baik daripada kau memberitahunya saat perasaannya terhadapmu telah mencapai titik tanpa harapan. Itu tidak akan ada gunanya bagimu. Apakah kau menyadari bahwa pria yang sedang jatuh cinta bisa sangat berbahaya?"