13

680 114 66
                                    

"Ah Yunho hyung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ah Yunho hyung." San bercekak pinggang melihat ke pintu. Lalu San menoleh kembali dekat Hwari yang dihadapannya.

Hwari juga melihat San kembali.

Hwari melihat San yang belum mengurus dirinya sebab scene dalam chapter sebelum ni.

"Tunggu sini. I'll lock the door. Don't make any fuss."  Kata San sambil tunjuk Hwari.

San menoleh lalu menuju ke pintu.

"S-San!" Panggil Hwari. Tergagap.

San menoleh dan menuju ke arah Hwari kembali.

"Wae?" Tanya San, mendekatkan dirinya dengan Hwari.

Hwari menelan air liur lalu dia mengambil tuala yang San gunakan tadi di tepi sinki. Hwari membuka pili air suam lalu membilas kilas tuala itu.

Kemudian Hwari menyentuh pipi San, dengan berani dia menyapu kesan darah di pipi San itu dengan tuala basah.

"Your face." Kata Hwari. San melihat dirinya di cermin yang berada di belakang hwari tengah sandar.

Mukanya agak suram, tak terurus buat seketika sambil di lap oleh Hwari.

Kemudian San memandang Hwari. Melihat muka Hwari yang tak henti henti merah, entah malu atau sebab demam.

"Its done." Kata Hwari sambil menurunkan tangannya.

Namun San mengambil tangan Hwari dan meletakkanya di pipi dia sekali lagi.

San menutup matanya, menikmati saat itu.

Kemudian San senyum.

"It felt nice. Thank you." Kata San. Dia mencium tangan Hwari.

"emm." Hwari terkejut sedikit dengan perbuatan San.

San meletakkan tangan Hwari di atas peha Hwari.

"Behave." Kata San lalu meninggalkan bilik air itu.

San pergi ke pintu depan dan membukanya, terlihat Yunho yang tengah berdiri menunggu sambil memakan lolipop.

Yunho masuk tanpa disuruh dan duduk di atas sofa.

Yunho perasan yang San kelihatan tidak kemas at the moment, tapi dia menganggap yang San baru lepas uruskan benda benda yang yalah, itu.

[C] Stockholm + San ATEEZWhere stories live. Discover now