MAJAPAHIT 1300-1328 Ra.Kuti & gajah MADA

Rencana Gajah Mada.

Mada terus bergerak mencari dukungan,dia mencari golongan para prajurit yang setia pada raja Jayanegara.
mada sangat hati hati dalam bergerak,karena dalam keadaan saat ini,mana lawan dan mana kawan sulit sekali dibedakan.
namun mada akhirnya menyusup ke para prajurit pendukung ra.Kuti,tujuannya untuk mengetahui rahasia mereka.

Ra.Kuti adalah orang yang cerdas dan terpelajar,dia juga murid seorang brahmana.
kata kata itu sering didengung dengungkan para pengikut ra.Kuti untuk menarik simpati penduduk kota raja.
karena jika bukan dari trah raja,tentu rakyat tidak bisa menerima dia.
berbagai cara dilakukan oleh ra.Kuti untuk bisa mendapatkan legitimasi dari rakyat kota raja dan majapahit pada umumnya.

"jalayudha..." ucap seorang prajurit pada mada.
mada terdiam,karena tidak tahu apa maksud dari kata tersebut.
"berarti kau musuh.." lanjut prajurit tersebut.
tak banyak kata,prajurit itu langsung mencabut kerisnya dan menyerang mada.
namun dengan sigap mada menghindari tusukan keris tersebut,dan balas menyerang.
cukup dengan tangan kosong,beberapa pukulan mada berhasil menghantam prajurit tersebut.
dia jatuh tersungkur dan tidak mampu bangkit kembali.
"rupanya jalayudha..,itu nama prajurit yang setia pada ra.Kuti" pikir mada.

Sejak saat itu,mada akan membisikkan kata "jalayudha" pada setiap prajurit yang dia temui,jika prajurit itu menjawab "jalayudha" berarti dia pengikut Kuti,jika tidak menjawab,maka akan diajak bergabung bersama mada.
hari demi hari mada secara sembunyi sembunyi mencari dukungan pada para prajurit lain,dia berharap akan banyak prajurit yang bergabung dengan dirinya.

Tidak mudah memang mencari dukungan para prajurit majapahit,karena rata rata mereka kecewa pada raja Jayanegara.
namun mada berjanji,semuanya akan berubah kala ra.Kuti dan pengikutnya berhasil disingkirkan.
secara perlahan,para prajurit majapahit mulai mempercayai mada,meskipun secara kepangkatan dia sangat rendah cuma seorang bekel.

Berharap hari mada berada di kota raja,muncul kekhawatiran pada diri raja Jayanegara.
dia sangat khawatir jika mada terbunuh oleh Kuti,karena hingga saat ini dia belum kembali ke desa bedander.
"kenapa kau begitu gelisah anak prabhu?" tanya ibu suri ratu Gayatri.
"hingga saat ini,mada belum kembali"
"dia pasti kembali"
namun pagi berganti siang,dan berganti malam,mada belum juga datang.

Akhirnya penantian raja Jayanegara berserta keluarganya terjawab pada keesokan harinya.
mada datang dengan membawa kabar tentang rencananya untuk menyerang ra.Kuti dan para dharma putra pendukungnya.
tentu saja kabar ini disambut penuh suka cita oleh raja Jayanegara,dan dia berjanji kepada mada atas apa saja.
namun mada tidak menanggapi janji tersebut,baginya mengembalikan raja Jayanegara ke tahtanya jauh lebih penting dari janji janjinya.

Hembusan angin pagi kembali mengantarkan mada menuju kota raja.
kini dia memiliki rencana matang untuk melakukan penyerang terhadap ra.Kuti.
dia berharap dapat menumpas ra.Kuti secepatnya.