Two

2.9K 375 131
                                    

"Kenapa?"

Yeri menoleh, ada Yeonjun yang baru saja datang dan duduk di sebelahnya.

Tadi setelah rapat dengan 3 anggota baru selesai Yeri langsung pergi ke luar gedung W.S dan duduk sendirian beberapa meter dari batu besar sambil melihat pemandangan yang terlihat cukup bagus dari atas pegunungan.

"Takut kalo Hellbeast beneran muncul lagi?" tanya Yeonjun lagi.

"Astaga, gue beneran udah capek bahasin Hellbeast, Jun. Not here."

Yeonjun tertawa. "They are our mission."

"I know, setiap hari hidup gue penuh sama mission, perintah.. huh."

"Baby, we are got the same problem here." kata Yeonjun.

Yeri menghela nafasnya. "Actually, I had a really hard time finding a reason for being over here."

"Do you think you might getting out?" tanya Yeonjun.

"I don't know." jawab Yeri. "I don't know what I would do if I did."

Untuk beberapa saat Yeri dan Yeonjun terdiam dan sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Yang terdengar hanya suara angin pegunungan yang berhembus dan terasa semakin dingin karena hari mulai malam.

"Gue dilatih jadi spy dan tau banyak hal tentang kehidupan orang lain, tapi gak ngerti apapun soal hidup gue sendiri." kata Yeri memecah keheningan. "Terlalu misterius bahkan buat gue sendiri."

"I know someone who can... I hope, help you." kata Yeonjun.

"Siapa?"

Yeonjun mengeluarkan ponsel antik. Bukan ponsel modern seperti yang banyak digunakan saat ini.

Yeri cukup kaget melihatnya. "Lo punya hp lain??"

"Spy agent juga butuh privasi. Minho bisa tau semua yang gue lakuin di hp gue yang biasanya, tapi di hp ini engga."

Yeonjun menunjukan foto yang ada di ponsel antiknya. "Namanya Yohan Franko. Gue udah ngawasin dia cukup lama."

"Kenapa dia bisa bantu gue?" tanya Yeri.

"Dia punya retrocognition ability." jawab Yeonjun. "Dia bisa lihat masa lalu yang jauh, Yer."

Yeri merebut ponsel Yeonjun dan memperhatikan foto Yohan lebih dekat. "Serius...?" tanya Yeri lagi.

"Gue belum tau cara kerja ability dia gimana. Dan gue emang belum pernah ketemu jarak dekat sama Yohan. Gue ngawasin dia dari jauh dan gak ada satu pun yang tau, termasuk Minho."

Yeonjun melanjutkan, "Sekarang gue udah gak bisa nemuin keberadaan dia, tiba-tiba dia gak pernah keliatan lagi." lanjutnya.

Yeri mengerutkan dahinya. "Kenapa Minho gak bawa dia ke sini? Bukannya retrocognition itu kebalikan dari precognition punya Lucas? Yang artinya Yohan juga masuk kategori manusia Extrasensory Perception."

Yeonjun menjentikan jarinya. "Itu yang gue bingung. Kenapa Minho gak bawa Yohan ke sini, kenapa dia gak nyuruh Yohan buat bantuin lo."

"Dan lo tau gak?" tanya Yeonjun.

Yeri menaikan satu alisnya. "Apa?"

"Profile Yohan gak ada di W.S, gue sama sekali gak nemuin ada profile dia di sini padahal setiap orang harusnya tercatat profilenya di sini, kan?"

Yeri menghela nafasnya. "Astaga.."

"Gue ngerasa Minho emang coba nyembunyiin Yohan, tapi alesannya apa?"

[1] DEFENDER ㅡ99line✔Where stories live. Discover now