Fourteen

1.6K 307 147
                                    

Guys sebelum baca aku mau bilang kalo chapter ini panjaaaang banget dan gak ada cinta2annya, humornya juga gak banyak. Mohon maaf kalo ngebosenin ya:(((

Happy reading~!


__________________

"Mina dan Changbin punya waktu 15 menit sebelum Hellbeast tau keberadaan mereka." kata Yeonjun.

Kini mereka semua sedang duduk melingkar di lantai ruang latihan.

"Changbin sama Mina pisah jet, Changbin masuk ke wilayah Withstand lewat bagian timur, Mina dari barat." lanjut Yeonjun.

Yeonjun menunjuk Changbin dan Hwiyoung. "Kalian satu jet, di jet 1. Mina bareng sama Mark dan Yohan di jet 2. Yang lainnya sama gue, jet 3."

"Butuh waktu 45 menit buat sampe sana, waktu keberangkatan antar jet dikasih jeda aja." saran Lucas.

Changbin mengangguk setuju. "Kalo gitu jet 3 berangkat paling pertama, karena kalian aman dari tracker."

"Waktu jet 1 udah sampai di W.S, jet 2 berangkat, karena kalian lebih banyak anggotanya. Gapapa kan kalo Hellbeast ngejar kalian duluan?" tanya Changbin.

"Not really, but, okay. Gapapa." jawab Mina.

"20 menit setelahnya baru jet 1 berangkat, jadi pasukan Hellbeast kebagi dua dan masing-masing sampai di W.S di waktu yang berbeda." lanjut Changbin.

"Oke," yang lain menyetujui.

Yeonjun lalu membuka denah markas Withstand dan menunjuk salah satu petak yang terdapat di denah markas Withstand.

"Titik ketemu kita di sini, kalo kita semua selamat." ujarnya.

"We will," kata Lucas dengan yakin.

Yeonjun tersenyum dan menghela nafasnya, lalu berdiri. "5 menit. Siapin kebutuhan kalian."

Beberapa saat kemudian semuanya berkumpul di ruang eksperimen Chaeyoung. Mereka semua sudah siap dengan perlengkapan masing-masing.

Yeonjun, Hwiyoung, Mark, Lucas, dan Jihoon memakai kostum milik Withstand, karena tidak ada pilihan lain. Begitu juga dengan Mina dan Changbin yang memakai kostum dari Hellbeast.

"Bukannya kita naik jet? Ngapain ke kamar Chaeyoung?" tanya Jihoon.

"Tuh, liat aja," jawab Yuqi.

Di dalam ruangan itu ada tembok besi yang besar, lalu Chaeyoung memencet tombol merah yang ada di samping kiri tembok itu.

Tembok besi itu bergeser, dan semuanya dapat melihat 3 jet yang terparkir di sana.

Atap ruangan tersebut pun terbuka lebar, seperti mempersilahkan 3 jet itu untuk terbang.

"THIS IS INSANEEEE!" kagum Mark.

"Sekaya apa sih lo anjir, suruh bokap lo adopsi gue dong." kata Lucas sambil berjalan masuk ke dalam ruangan itu bersama yang lainnya.

"Kenalin, nama mereka Forjet!" ujar Chaeyoung.

"Forjet?" tanya Hwiyoung.

Chaeyoung mengangguk. "For diambil dari kata fortis yang artinya kuat."

"Bahasa Latin?" tanya Lucas.

"Yup!"

Mereka semua berkumpul di depan Forjet, melingkar.

"Earpiece udah pake semua?" tanya Yeonjun.

"Siap, sudah kapten!" teriak Jihoon.

"Inget, saling jaga satu sama lain. We need to be sure that this team is really a team, and we had each others back." kata Yeonjun, sebelum mereka berangkat.

[1] DEFENDER ㅡ99line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang