Fifteen

1.5K 297 198
                                    

Lucas dan Yuqi kini sudah bergabung dengan Jihoon dan Yeonjun.

"Kita bagi tim. Tim buat nyari Yeri dan tim buat rescuing agent yang baik." kata Yeonjun.

"Gue bisa bedain mana agent yang baik dan mana yang sekongkol sama Minho," kata Yuqi. "Keliatan dari warna suaranya kalo mereka bohong."

"Lo udah bisa tau??" kaget Jihoon karena baru kemarin pagi Yuqi mendapatkan synesthesia.

Yuqi menganggukan kepalanya. "Tadi waktu di jet bau kentut terus gak ada yang ngaku, warna suaranya sama semua kecuali lo."

Jihoon langsung menggaruk belakang lehernya. "Hehe, ketauan deh."

"Oke, kalo gitu Yuqi sama-" omongan Yeonjun terputus.

"Gue bisa sendirian, Yeri lebih butuh banyak bantuan. Kalian bertiga cepet cari dia." kata Yuqi.

"You alright?" tanya Lucas memastikan.

"Tenang, gue sabuk hitam dan sekarang punya synesthesia!" ujar Yuqi percaya diri, sambil mengeluarkan revolvernya.

Yeonjun menepuk bahu Yuqi, lalu ia langsung berlari bersama Jihoon dan Lucas untuk mencari Yeri.

Jihoon menggunakan clairvoyancenya. Jihoon memejamkan matanya untuk beberapa saat, dan ia dapat melihat Minho di dalam ruangan besar.

"Minho ada di ruangan yang besar, gue gatau itu ruang ap-"

"Ruangan dia!" potong Yeonjun, masih sambil berlari. "Itu ruang ter-aman di gedung ini, jelas dia milih untuk berdiam di sana."

Setelah mereka sampai di depan pintu ruangan Minho, Yeonjun menempelkan benda berbentuk seperti koin di pintu itu, lalu ia melangkah mundur sambil mendorong yang lainnya juga.

3 detik kemudian benda tersebut meledak, membuat pintu ruangan Minho terbuka.

Mereka semua masuk, namun mereka tidak mendapati Minho berada di sana.

Yeonjun menggunakan intuisinya, ia lalu melangkah ke arah rak buku di ruangan Minho.

"If you work in the secret office," kata Yeonjun sambil menyentuh satu buku yang terlihat paling polos. "There must be a hidden room."

Yeonjun menarik buku itu keluar, namun belum sampai buku itu berhasil terambil, rak tersebut bergeser dan menampilkan satu pintu hitam.

"I hope Minho didn't raised any beast and locked it over there," kata Lucas sambil menunjuk pintu tersebut.

Yeonjun lagi-lagi meletakan benda berbentuk koin, membuat pintu hitam itu meledak.

Mereka bertiga masuk ke dalam ruangan tersebut, dan terkejut melihat Yeri yang berada di dalam tabung besar. Gadis itu sedang dalam proses pembekuan.

"YERI!" pekik Jihoon.

Badan gadis itu sudah membeku dari ujung kaki sampai siku. Mereka semua dapat melihat kepala Yeri yang menoleh dengan lemah, menggeleng pelan.

"No, get out!" ujar gadis itu dengan sangat pelan dan tidak terdengar oleh yang lainnya.

Yeonjun hendak berbalik saat merasakan seseorang datang, namun tiba-tiba tubuhnya tersuntik sesuatu yang membuatnya tidak dapat bergerak.

Yeonjun terjatuh di lantai.

"NO!" pekik Yeri, tidak terlalu keras karena tubuhnya sedang lemah.

Lucas menoleh dan melihat Minho yang hampir menyuntikkan sesuatu yang sama padanya.

Dengan cepat Lucas menepis alat tembak suntikan tersebut sampai terlepas dari tangan Minho.

[1] DEFENDER ㅡ99line✔Where stories live. Discover now