[1] DEFENDER ㅡ99line✔

Twenty One

Happy reading!❤

4 chapter lagi kayaknya selesai.......

__________

Yeonjun dan Jihoon kini sedang benar-benar berpiknik setelah diajak oleh Kakek di belakang rumah.

Pemandangan di belakang rumah Kakeknya adalah pantai dan lautan, mereka bisa merasakan semilir angin. Cuaca hari ini juga sangat mendukung.

"Kakek tinggal sendirian?" tanya Jihoon, sebelum menyuap buah cherry ke dalam mulutnya.

"Tadinya berdua sama Yeonjun, tapi cucu Kajek ngeyel. Jadi mau gak mau Kakek tinggal sendiri," jawab Kakek.

"Kakek anaknya Taecyeon Paltrow ya kek? Dulu waktu perang gimana Kek? Serem gak sih Kek? Kakek takut gak?" tanya Jihoon bertubi-tubi.

"Cerewet banget ya nak Jihoon," kata Kakek.

"Iya, mirip banget kan sama Kakek?" tanya Yeonjun.

"Kakek anak yang keberapa?" tanya Jihoon lagi, padahal pertanyaannya yang tadi belum terjawab.

Kakek Yeonjun menghela nafasnya, "Iya Kakek anaknya Taecyeon, anak yang kedua." jawab Kakek.

"OOOHHH YANG NAMANYA ICUNG PALTROW???" teriak Jihoon, yang langsung mendapat tampolan dari Kakek.

"JISUNG BUKAN ICUNG!" omel Kakek.

"Maap Kek, typo dikit hehe," cengir Jihoon.

Kakek Jisung lalu menoleh pada Yeonjun. "Yeri mana? Kok gak diajak? Kakek kangen sama Yeri,"

"Oh, Yeri pacar saya itu Kek?" tanya Jihoon.

Kakek Jisung langsung menatap Jihoon kaget, lalu kembali melihat ke arah Yeonjun sambil memukul pria itu.

"Aduh! Kok Yeonjun dipukul sih, Kek???" bingung Yeonjun.

"Kamu tuh, udah dibilangin sama Kakek! Yeri banyak yang suka, cepetan diresmikan gitu hubungannya, akhirnya diambil orang kan!" omel Kakek Jisung.

Jihoon langsung tertawa sampai memegangi perut, sedangkan Yeonjun menepuk jidatnya.

"Yaampun Kek, Yeri itu temen Yeonjun. Temen!" jawab Yeonjun.

"Ah masa? Temen kok sering gini," kata Kakek Jisung sambil menggerakkan kedua tangannya.

"APASIH KEK YAAMPUNNN," protes Yeonjun sambil menurunkan tangan Kakeknya.

"Kek, angkat aku jadi cucu Kakek!" kata Jihoon sambil tertawa.

"Gak mau, kamu cebol."

"Yaampun untung udah tua," protes Jihoon, tidak terlalu keras.

"Serius dulu dong, Kek." kata Yeonjun pada Kakeknya. Ia lalu mengeluarkan gulungan kertas dari saku jaketnya. "Nih, alasan Yeonjun ke sini."

Wajah Kakek Jisung seketika berubah menjadi serius. Ia lalu menerima gulungan kertas itu dan membaca tulisan yang ada di sana.

Kakek Jisung menghela nafasnya, lalu mengembalikan gulungan kertas itu pada Yeonjun.

"Kakek udah gak mau urusan lagi sama hal-hal yang bersangkutan sama itu," kata Kakek Jisung.

"Kakek gak kangen sama ayah?" kata Yeonjun. "Ayah masih hidup, Kek."

Kakek Jisung kembali menghela nafasnya. "Gak mungkin seorang keturunan Paltrow yang dibawa ke Hellbeast Area masih hidup, Yeonjun."

"Tapi Suho yang dapet ini," kata Yeonjun. "Suho gak mungkin salah."

"Kalau kamu ke sini mau minta izin Kakek buat ngebolehin kamu ke sana, Kakek gak akan kasih ijin." kata Kakek Jisung terus terang.