Five

2K 342 163
                                    

Gara-gara Jihoon yang pergi ke toilet, Yeri menyuruh yang lain bersiap-siap dulu agar nanti tidak ada yang pipis di dalam jet.

Sekarang mereka sudah berada di dalam jet yang dikendarai oleh Yeri, setelah melapor pada Minho. Mereka semua memakai baju khusus spy agent yang dibuat oleh Withstand.

Setelah merasa jet sudah terbang dengan stabil, Yeri menentukan koordinat menuju kota Anchorage (kota terpadat di Alaska), hanya sebagai patokan. Kemudian ia memencet tombol persegi berwarna merah yang ada di sebelah kanan.

"AI, ambil alih kemudi." perintah Yeri.

AI adalah singkatan dari Artificial Intelligence. Jet milik W.S dilengkapi dengan fitur kecerdasan buatan dimana sistem/program tersebut bisa memahami dan menjalankan sesuai yang diperintahkan seperti manusia.

(Kalo kalian nonton Iron Man/Avengers, J.A.R.V.I.S itu adalah Artificial Intelligence.)

Yeri turun dari kursi kemudi lalu menghampiri yang lain.

"Yeonjun, kasih perintah." kata Yeri.

Yeonjun mengangguk, lalu semuanya memperhatikan Yeonjun.

"Nanti waktu kita hampir sampai di titik koordinat yang udah ditentuin sama Yeri, jet akan tetap berada di ketinggian ini sampe Jihoon nemu keberadaan Lucas."

"Buat Jihoon, karena lo cuma bisa liat tempatnya dan gak bisa komunikasi sama Lucas, sistem AI bakalan dipasang di kepala lo biar sistem itu bisa cetak apa yang lo lihat." kata Yeonjun lagi.

"Gue gak bakalan pingsan kan?? Asli ngeri gue dipasangin topi besi kabel-kabel," kata Jihoon dramatis.

"Gak, palingan kesetrum terus gosong doang." Mark menakut-nakuti.

"Doang?!??" Jihoon semakin dramatis.

"Guys," tegur Yeri.

Mark menyengir sambil mengacungkan simbol peace dengan jarinya.

"Setelah ketemu tempatnya, kita terbang lebih dekat ke tempat itu dan biarin Hwiyoung nyoba komunikasi sama Lucas lagi buat bilang kalau kita udah nemu lokasi dia." kata Yeonjun lagi.

Hwiyoung mengangguk.

"Kalau Hwiyoung udah berhasil, jet bakalan landing beberapa meter dari tempat Lucas diculik."

Yeonjun menunjuk Mark. "Lo turun dan sentuh terserah bagian mana aja di tempat itu, coba lihat apa yang terjadi sama Lucas selama seminggu ini."

"Jihoon sama Hwiyoung tetep di jet sambil ngawasin bagian luar, jaga-jaga kalau ada musuh yang mendekat ke jet. Gue sama Yeri ikut turun bareng Mark."

Yeonjun berdiri dan memencet tombol hitam di bagian atas kiri jet, lalu dinding besi sebelah kiri terbuka dan mucul lemari kaca yang lumayan besar, berisi banyak peralatan dan perlengkapan. Sebagian besar adalah senjata.

Ada pistol, senapan, tembakan jaring dan tembakan listrik. Banyak sarung tangan hitam tebal, granat, busur panah dan anak panah bom, juga earpiece.

"Surprise madafaka......" gumam Jihoon yang takjub, tidak mengira kalau dinding jet sebelah kiri ini berisi banyak peralatan.

"Jangan lupa nanti semuanya pake earpiece, dan ambil alat-alat yang sekiranya perlu." perintah Yeonjun.

"Holly shit, gue beneran jadi spy! Cool!" Mark kegirangan.

"Norak." ejek Jihoon.

" ejek Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] DEFENDER ㅡ99line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang