Twelve

1.5K 306 119
                                    

Lucas berdiri di balkon lantai dua dengan secangkir early grey di tangannya.

Saat malam hari, Coober Pedy tidak begitu panas, dan pemandangan langitnya cukup membuat tenang.

"What you doin'?"

Lucas menoleh dan mendapati Yeri yang sudah menggunakan piyama tidur mendekat ke arahnya.

"Daydreaming,"

"About the future?" tanya Yeri lagi.

"Yup," jawab Lucas. "Lo gak tidur?"

"Let me ask you, lo bisa tidur setelah tau kalau Hellbeast beneran masih ada?"

Lucas tersenyum, lalu mengalihkan pandangannya ke depan. "Lo tau sendiri jawabannya. Gue, lo, sama Yeonjun itu udah sepaket."

Yeri tertawa, begitu juga dengan Lucas. Beberapa saat setelahnya hanya suara angin malam yang terdengar. Lucas kembali meneguk early greynya, lalu menghela nafas panjang.

"Bakalan ada perang, kalo kita terus-terusan no clue kayak gini." kata Lucas. "Kita harus cepet-cepet nemuin Irene atau Suho."

"Lo ada foto mereka gak?" tanya Yeri. "Mungkin kalo Jihoon tau wajah mereka, dia bisa liat mereka.."

"Lo mikirin gak sih tentang dari mana Changbin sama Mina dapet gulungan kertas yang bantuin mereka selama di HERA?" tanya Lucas.

"I do," jawab Yeri. "Tadi gue sempet ajak Mina buat ngobrol tentang HERA. Gue nanya, apa hewan atau 'makhluk lain' selain manusia yang jadi pengikut Hellbeast bisa masuk sana atau engga...."

"Mina bilang hewan-hewan kecil bisa masuk, kayak serangga. Hewan paling besar yang bisa masuk ke sana cuma burung pipit aja, yang lebih besar dari itu gak bisa." lanjut Yeri. "Dan katanya 'makhluk lain' juga bisa masuk..."

Yeri menoleh pada Lucas. "Lo punya pikiran yang sama kayak gue gak?"

"Makhuk gaib?" tanya Lucas.

Yeri menganggukan kepalanya. "Gue cuma kepikiran itu."

"Arwahnya Taecyeon?" tanya Lucas lagi.

"Siapa lagi orang baik yang bisa masuk ke HERA selain dia?" jawab Yeri.

"Dia kan arwah bukan orang?"

"Oh come on,"

Lucas tertawa, "Iya, iya. Kita tuh butuh hiburan sedikit, jangan sampai stress nanti gila."

"Dunia ini udah gila dari dulu," jawab Yeri.

"Yeah, now people can have sex with their friend,"

Yeri kembali menoleh pada Lucas dengan mata yang menyipit. "Did you just-"

"Gue tuh iri sama Yeonjun. Kita kan bertiga terus selama di Withstand, tapi yang dapet enaknya cuma Yeonjun doang."

"Gue juga mau...." kata Lucas lagi.

Yeri malah tertawa melihat Lucas yang seperti itu.

"Malah ketawa,"

"Sorry, bagi gue tuh lo sama Yeonjun vibenya beda banget..."

"Beda gimana?"

"Selama ini Yeonjun kayak kakak gue gitu, jagain gue mulu, galak, salah dikit ngomel. Kalo lo tuh... malah gue yang sering omelin lo, jadi lo kayak adek gue."

Lucas mengangkat satu alisnya. "A-adek??? Really, Yerina?? You see me as a lil brother with this height??"

"Soalnya lo tuh lucu... sering ngelawak, bego, terus banyak tingkah juga. Kayak Hulk, badan gede tapi otak kosong," canda Yeri.

[1] DEFENDER ㅡ99line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang