Ten

1.6K 302 76
                                    

Tadi setelah latihan, semuanya langsung mandi dan beristirahat sebentar.

Mark, Hwiyoung, Yohan, dan Yeonjun tertidur di kamar masing-masing. Jihoon bermain game bersama Yuqi dan Lucas, sedangkan Yeri dan Chaeyoung menyiapkan makan malam untuk mereka semua.

Setelah selesai makan, mereka semua berkumpul di living room lantai 1.

"Bentar-bentar, kalo kita mau masuk ke markas W.S jelas susah. Pelindungnya banyak, bisa tiba-tiba ditembak kita." kata Yeonjun.

Mereka sedang membahas rencana apa yang akan mereka lakukan selanjutnya, karena mereka tidak bisa hanya berdiam diri saja.

"Kita bom aja markasnya, BOOM! Minho mati, selesai." kata Jihoon.

"Beberapa agent W.S mungkin ada yang gak tau kalo dia sebenernya jahat, kan? Kita gak bisa seenak jidat ngebom markas. Belum tentu semuanya dipihak Minho." Yeri tidak setuju.

Mark menganggukan kepalanya. "Lagian, dia pasti tau kalo kita ada di dekat dia. Jangan lupa juga kalo Minho itu enhanced human,"

Chaeyoung menjentikan tangannya. "Nah. Enhanced human! Irene sama Suho dimana? Mereka satu pihak sama Minho? Kalo enggak, kita bisa minta bantuan mereka."

"Gak ada yang tau kabar dan keberadaan mereka," jawab Lucas.

"Kalian pernah tanya ke Minho?" tanya Yohan.

Yeri mengangguk. "Tapi setiap ditanya, Minho cuma jawab mereka tiba-tiba menghilang, gak ada kabar, gak bisa dilacak."

"Aneh gak sih?" tanya Yuqi. "Masa temen seperjuangan sendiri gak tau?"

"Siapa yang terakhir kali ngeliat mereka?" tanya Jihoon.

"Gak tau," jawab Yeonjun.

"Bisa jadi yang terakhir kali liat dan tau keberadaan mereka udah gak ada," kata Hwiyoung.

Yohan menjentikan jarinya. "Right, orang yang udah gak ada!"

Mereka semua berpandangan. Seperti memiliki pemikiran yang sama antara satu dengan yang lainnya.

"Taecyeon Paltrow??" tanya Mark.

Yohan mengangguk, lalu menoleh pada Chaeyoung. "Lo bisa kan liat arwah beliau?" tanyanya.

Bukannya menjawab, Chaeyoung malah menoleh pada Yeonjun. "You okay with that?"

"Gosh, gue baru nyadar nama lo Yeonjun Paltrow! PALTROW!" histeris Jihoon. "Lo related sama Taecyeon?"

"I am," jawab Yeonjun. "Gue salah satu keturunan Taecyeon. Gue gak masalah sih kalo misal kita mau coba 'ngobrol' sama arwah beliau, tapi bukannya susah?"

"Susah, Taecyeon udah meninggal puluhan tahun yang lalu." jawab Chaeyoung. "Mungkin kita harus coba necromancy."

"Necromancy apaan lagi?" tanya Yohan yang bingung.

"Necromancy itu praktik pemanggilan arwah. Tujuannya itu biar manusia bisa berkonsultasi sama orang mati dan biasanya dilakukan dengan pertolongan seseorang sebagai medianya." jawab Chaeyoung.

Lucas bergidik ngeri. "Gue tidur duluan, gak mau ikutan gue takut asli ini mah gak boong,"

"CUPUUU." ejek Yuqi.

"Sudah cukup kao merendahkanku hari ini ya saudari Yuqi yang terhormat!" kesal Lucas.

Semuanya tertawa, mengingat Lucas yang malah kewalahan saat melatih Yuqi tadi. Yang dilatih lebih jago daripada yang melatih.

[1] DEFENDER ㅡ99line✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz