|♬ VICTON -HOWLING|
••••••••••••••••••••Jieun duduk termenung di luar balkoni biliknya , langit cerah pada waktu malam yang dihiasi dengan beribu-ribu bintang , membuatkan dirinya berasa sedikit tenang .
Lagi-lagi angin dingin pada waktu malam yang selalu menerpa wajahnya , nasib jieun malam ini memakai pakaian hangat dan tebal supaya tidak rasa suhu sejuk diluar .
Tiba-tiba pintu biliknya berbunyi ketukkan oleh orang luar , jieun memaling kepalanya memandang daun pintu biliknya , entahlah kenapa dia terasa malas pula nak bukakan pintu .
"Agasshi boleh saya masuk? "Ternyata itu adalah suara seonghwa yang sekarang berada diluar biliknya .
Tanpa menunggu masa yang lama , terus jieun mencapai suis pintu automatik , sememangnya dia malas nak jalan buka pintu . Masalahnya dia bukan pembantu.
Suis pintu ditekan dengan ibu jarinya , terus daun pintu terbuka secara perlahan-lahan. Terpapar lah wajah kacak seonghwa di luar permukaan pintu .
"Agasshi dah makan malam kah? "Soal seonghwa sambil-sambil itu dia menunduk hormat .
"Kau tu dah makan kah? "Soalan dibalas dengan soalan .
"Saya makan lambat sikit agasshi , lagipun kerja saya belum habis lagi.. "Balas seonghwa .
Suasana mula menukar kepada awkward , masing-masing tidak tahu nak bualkan apa lagi . Jieun sedaya upaya membuang pandangan pada langit malam manakala seonghwa sibuk membetulkan tali leher coklat nya .
"Uh ya , blazer kau tadi aku ada gantungkan dekat atas sana , dan terima kasih sebab kau dah basahkan baju aku "kata jieun terselit sindiran pada ayatnya , membuatkan seonghwa tergamam bila diingat kan balik .
"Pasal tu saya minta maaf agasshi , saya bukan sengaja basahkan.. "Seonghwa seraya meminta maaf atas kesalahannya pada petang tadi. Dimana dia tidak sengaja terbasahkan pakaian jieun .
"Ambil blazer kau semula lepastu keluar "arah jieun tegas , seonghwa akur sahaja . Tak nak lah jadi pembantu yang kurang ajar dengan majikannya.
Dia mencapai blazernya yang kemas tergantung pada penyangkut baju . "Saya minta diri dulu "minta seonghwa yang sudah berada dihadapan pintu keluar . Blazernya tadi disangkut pada lengan tangannya .
"Wait—"
Terus niat seonghwa terbantut apabila jieun tiba-tiba menegurnya , seonghwa berpaling wajahnya menghadap jieun dengan tanda tanya .
"Aku rasa.. "Jieun yang kini duduk mulai membangkitkan dirinya , dia melangkah maju ke arah seonghwa yang tercegat di depan pintu .
Apabila tiba sahaja dihadapan seonghwa , jieun menyambung semula ayatnya yang tergantung tadi . "Kau patut tukar tali leher ni , sebab daripada pandangan aku.. Agak buruk.. "Sambung jieun lagi, sambil tangannya menunding tepat pada tali leher yang dipakai oleh seonghwa .
Seonghwa menayangkan wajah kosong . "Saya rasa tali leher ni okey sahaja"balas seonghwa . Terus iris mata jieun yang bersinar itu bertembung dengan iris matanya . Seonghwa terkaku seperti dirinya adalah patung.
YOU ARE READING
【C】 Star :: Voices |I아이유[feat.성화]
Random❝ I will always be by your side no matter what happens ❞