2. Aku, kecewa...

215 35 50
                                    

-Shin Ryujin-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Shin Ryujin-

Song:
Try Again - d.ear, Jaehyun (SM Station)

*****

Jaehyun sedang menyantap makan siangnya bersama presdir Shin. Beliau merupakan ayah dari Ryujin yang juga memiliki perjanjian bisnis skala besar bersama Jaehyun.

"Apakah kau sudah puas bertemu dengan Ryujin?" tanya presdir Shin.

"Ahh begitulah, yah. Aku terlalu sibuk dengan pekerjaan akhir-akhir ini. Terkadang aku sangat menyia-nyiakan waktu" jawab Jaehyun.

Presdir Shin tertawa renyah mendengarnya. "Saya tahu, karena saya juga pernah muda. Awalnya saya pikir kemana Ryujin larut malam tidak pulang. Tapi saya lega ketika dia bilang jika dirinya singgah di apartemen"

Jaehyun mengernyit. Mengapa tiba-tiba Ryujin ingin tinggal di apartemen, sendirian tanpa memberi tahunya terlebih dahulu.

"Hahahaha saya mempercayakan Ryujin sepenuhnya padamu, presdir Jung" tambah presdir Shin lagi.

"Tapi--" kalimat Jaehyun terputus ketika mendengar suara dering ponsel berbunyi yang berasal dari ponsel presdir Shin. Segera presdir Shin menjawab panggilan tersebut.

"Ohh baiklah. Saya akan kesana sebentar lagi" akhir presdir Shin. Setelah menutup panggilannya, beliau beralih menatap Jaehyun.

"Maafkan saya, presdir Jung. Sepertinya saya ada janji lagi setelah ini. Saya tidak bisa berlama-lama" ujar presdir Shin.

"Tidak apa-apa, yah. Aku juga akan melanjutkan pekerjaanku lagi" balas Jaehyun tersenyum simpul. Keduanya berpisah setelah saling berpamitan satu sama lain.

Jaehyun keluar dari restoran itu. Ia memasuki mobilnya sembari berpikir. Ia masih kepikiran tentang kejanggalan yang dibicarakan presdir Shin tadi.

"Ahh aku tidak boleh berpikir yang aneh-aneh. Jung Jaehyun, berpikirlah rasional" tenang Jaehyun.

Jaehyun melajukan mobilnya menuju kantor. Setibanya di kantor ia dicegat Doyoung sebelum memasuki ruangannya.

"Jaehyun!" teriak Doyoung antusias ketika melihat Jaehyun. Teriakannya itu sontak membuat seluruh isi kantor menoleh.

"Ah, maksudku. Presdir Jung" Doyoung membungkuk dihadapan Jaehyun. Terkadang ia lupa bahwa Jaehyun itu atasannya.

"Ada apa?" balas Jaehyun.

"Aku sudah menemukan calon sekretaris untukmu"

"Secepat itu?" kaget Jaehyun.

Doyoung mengangguk. "Aku memilihkanmu sekretaris yang cantik-cantik" senyum Doyoung. Menanggapi itu Jaehyun hanya membalas dengan tatapan datar.

Come, Stay, or LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang