3. Berita mengejutkan

175 37 38
                                    

-Hwang Minhyun-

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

-Hwang Minhyun-

*****


Naeun sedang membuka media sosialnya. Ia melihat sebuah artikel disana yang menuliskan banyak berita tentang Jung Jaehyun bersama tunangannya.

Presdir Jung Jaehyun terlihat melepas cincin pertunangannya. Ada apa gerangan?

Shin Ryujin, tunangan dari Presdir Jung Jaehyun terlihat keluar dengan penampilan berantakan. Apakah mereka sedang dalam masalah?

Sudah satu minggu sejak hari wawancaranya itu, Naeun selalu kepikiran. Bukan karena wawancaranya yang tertunda karena ada masalah pribadi Jaehyun. Tapi ia justru teringat tentang Jaehyun, ia begitu ingat hari itu melihat Jaehyun menangis hari itu.

"Apa waktu itu dia berbohong? Jika dia tidak ingin menikahinya, mengapa dia harus menangis?" pikir Naeun.

Naeun mengedikkan bahunya. Tiba-tiba saja ponselnya berdering dan menampakkan nomor tidak kenal menghubungi.

"Nomor tidak dikenal, siapa ini?" gumam Naeun. Tapi ia langsung menerimanya saja. Mungkin saja panggilan penting.

"Halo"

"Benarkah ini dengan calon sektetaris Lee Naeun? Saya Jeon Somi, HRD dari Jung Group"

Mata Naeun langsung terbelalak. Ia begitu panik mengetahui jika yang menghubunginya adalah HRD.

"Iya benar ini saya"

"Besok anda boleh datang ke kantor. Saya akan memberikan anda tanda pengenal sebagai sekretaris presdir Jung"

"Benarkah?!" teriak Naeun gembira. Bahkan ia lupa jika sambungannya belum berakhir.

"Ma-ma-maafkan saya. Saya terlalu bahagia" sesal Naeun tidak henti memukul bibirnya.

"Baiklah, besok di mohon datang tepat waktu. Selamat bergabung" akhir Somi menutup panggilannya.

Setelah menutup panggilan, Somi mencebik. Ia melihat iri dengan berkas yang berada di tangannya.

"Mengapa wanita ini beruntung sekali bisa bekerja menjadi sekretaris pribadi presdir Jung?" gerutunya.

Yoojung menoleh kearah Somi. Ia melihat serta biodata terlampir Naeun dan membacanya sekilas.

"Wah, aku iri.." rengek Yoojung.

Doyoung membuka pintunya. Ia mendekat kearah Somi dan Yoojung yang asik mengobrol sendiri.

"Sedang apa kalian?" tanya Doyoung.

Somi menoleh, ia menunjukkan berkas Naeun ditangannya. "Tadi saya baru saja menghubungi calon sekretarisnya presdir Jung"

Come, Stay, or LeaveUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum