8. orang-orang di sekitar kita

128 29 25
                                    

Hari ini Jaehyun menyempatkan diri untuk berjalan-jalan. Seperti dugaannya, Ryujin begitu bahagia ketika berhasil keluar dari kamar hotel itu.

"Wahh langitnya indah sekali. Udara disini juga segar. Aku suka" girang Ryujin.

Jaehyun tidak membalasnya. Ia hanya memperhatikan Ryujin dalam diam sambil memasukkan tangan di dalam saku jaket kulitnya.

"Ayo cepat. Kita menunggu apa lagi?" tanya Ryujin bingung karena sedari tadi mereka hanya berdiri di lobby hotel.

Jaehyun menoleh ketika melihat Naeun yang berjalan ke arah mereka. Wanita itu mendekati keduanya terburu-buru.

"Maafkan saya, presdir. Apakah saya terlalu lama?" khawatir Naeun.

"Tidak.." balas Jaehyun.

Ryujin yang memperhatikan kehadiran Naeun sedikit kecewa. Bukan hanya itu, ia juga melihat Jaehyun tersenyum begitu dirinya melihat Naeun.

Ryujin tidak pernah lagi melihat senyuman Jaehyun seperti itu.

Ryujin menunduk dalam. Jujur, ia sedikit terganggu dengan kehadiran Naeun.

"Kukira kau hanya mengajakku" ucap Ryujin pelan.

Jaehyun mengangkat kedua alisnya. "Sekretaris Lee juga sedang tidak ada pekerjaan. Dia jauh-jauh kesini tentu ingin menikmati hiburan juga"

Ya, Jaehyun benar. Ryujin saja yang sedikit berlebihan.

"Ayo kita berangkat" ajak Jaehyun.

Selama berjalan-jalan disana, Ryujin tidak hentinya menatap takjub suasana di sekitar sana. Bahkan wajahnya begitu terkesima melihat gondola dan bangunan-bangunan di tepi sungai yang begitu indah.

Ryujin berhenti di depan salah satu toko yang menjual pernak-pernik lucu. Ryujin menoleh ke arah Jaehyun dengan wajah memelas.

"Bolehkah aku ke dalam?" tanya Ryujin.

Jaehyun tidak mengiyakan. Namun ia langsung masuk ke dalam toko tersebut.

Disana banyak sekali benda-benda lucu. Ryujin mengambil salah satu topi dan memasangnya diatas kepala Jaehyun.

"Hahahaha. Kau lucu sekali, Jaehyun" tawa Ryujin. Buru-buru Jaehyun melepas topi itu lalu mengembalikannya lagi.

"Jangan membuatku malu"

"Baiklah, baiklah. Maafkan aku" sela Ryujin. Ia kembali memilih barang-barang yang ada disana.

Naeun yang sedari tadi diam saja hanya bisa memperhatikan sepasang suami-istri yang terlihat begitu mesra di hadapannya. Di dalam hatinya, ia sedikit menyesal menerima ajakan Jaehyun semalam untuk ikut jalan-jalan.

Jaehyun menelusuri pandangannya. Hingga matanya jatuh pada sebuah jepit rambut yang sangat cantik.

"Sekretaris Lee, coba ini. Sepertinya sangat cocok untuk rambut panjangmu" tawar Jaehyun.

Naeun sedikit terkejut dengan penawaran tiba-tiba Jaehyun. Begitu juga Ryujin yang langsung menoleh. Ia melihat jepit rambut yang ada di tangan Jaehyun yang ditawarkannya kepada Naeun.

Naeun menerima jepit rambut itu dan memasangnya. Ia melihat pantulan dirinya di cermin dan tersenyum melihat jepit rambut yang sekarang menghiasi rambutnya.

"Wah, iya. Benar-benar cantik" senang Naeun.

"Kau suka?"

Naeun mengangguk.

"Ya sudah. Aku akan membawanya ke kasir dan membayarnya"

Naeun diam-diam tersenyum tipis. Ia begitu bahagia mendapatkan jepit rambut pemberian dari Jaehyun.

Come, Stay, or LeaveWhere stories live. Discover now