Chapter Six - Ox Demon

397 71 7
                                    

Arthit memperingatkan Tine agar tidak menyentuh talisman itu lagi, karena sangat berbahaya.

"Liontin ini hanya melindungimu, namun itu tidak berarti membuatmu kebal dengan semua mantra penakluk siluman, jika kau memegang taliman itu lebih dari setengah jam, kau akan mulai merasa kedinginan, setelah satu jam kau akan lumpuh dan selanjutnya...aku tidak tau...aku belum pernah mencobanya..."

Tine tercengang seketika mendengar hal itu.

"Kenapa kau tidak memberitahuku?"

"Mana kutahu kau akan berhubungan dengan pembasmi siluman tersebut?'

"Well, menurutku dia tidak jahat seperti katamu..." komentar Tine lalu tersipu malu. "Kurasa aku menyukainya..."

Giliran Arthit yang tercengang dan tidak percaya mendengar ucapan Tine. "Tidak jahat?" tanya Arthit. "Apa kau tau apa yang ia lakukan...."

"Aku tau, ia memanipulasi Kong agar meninggalkanmu dan mencoba untuk membunuhmu, bukan? Mungkin ia berpikir siluman dan manusia tidak seharusnya bersama, dia hanya melakukan tugasnya...."

"Jadi kau membelanya?" Arthit tertawa sinis. "Apakah kau tau apa yang akan ia lakukan jika mengetahui wujud aslimu? Kau pikir ia akan melepaskanmu?"

Tine tidak bisa menjawab. "Aku tidak percaya dia tidak punya sedikitpun rasa  belas kasihan, toh kita juga makhluk hidup sama sepertinya..."

"Percayalah, dia tidak akan perduli pada siluman kecil seperti kita, ia hanya ingin menyingkirkan semua siluman yang keberadaannya dianggap mengancam hidup manusia..."

"Mm..." Tine berpikir sejenak dan mengganti topik. "Aku penasaran kenapa kau selalu menyebut kahyangan sebagai neraka? Memangnya portal itu membawa para siluman itu kemana?"

Arthit menghela nafas panjang sebelum memutuskan untuk bercerita. "Puluhan ribu tahun yang lalu, dunia ini dipenuhi oleh siluman yang saling mendominasi dan berusaha menguasai dunia, kekacauan tidak dapat di hindari dan manusia hidup dalam ketakutan...."

"Oleh karena itu, Tuhan menurunkan titah untuk memilih 12 jenis siluman yang akan menguasai dunia, selain itu kami juga akan diberikan tubuh dewa dan dinobatkan sebagai 12 zodiac. Untuk itu di adakan turnamen dengan tujuan menentukan siapa yang pantas menduduki posisi tersebut. Akhirnya 12 siluman terpilih yaitu terdiri dari tikus, lembu, naga, ular, harimau, kelinci, kambing, kuda, kera, ayam, anjing dan babi hutan..."

"Setelah terpilih, kami diundang ke kahyangan dan masing – masing di berikan sebuah istana, setiap siluman akan menjadi raja zodiac secara bergiliran setiap tahun, menguasai dunia, menentukan takdir manusia, oleh karena itu manusia menyembah kami, memberikan sesajen dan berdoa pada kami, namun sebagai gantinya, kami tidak boleh meninggalkan istana dan terkurung selamanya..."

"Di dalam istana terdapat sebuah penjara atau neraka tempat menampung jiwa – jiwa siluman lain yang tersesat dan mencoba menyakiti manusia atau melakukan dosa yang tidak termaafkan, mereka di penjara dan disiksa setiap harinya hingga jiwa mereka hancur dan tidak bisa bereinkarnasi lagi..."

Bulu kuduk Tine langsung berdiri mendengarkan cerita Arthit.

"J-jadi maksudmu jika jiwaku terhisap ke dalam cermin, aku akan dimasukkan ke dalam penjara itu?"

"Karena kau bukan salah satu dari 12 zodiac, jadi kau pasti akan di kirim kesana...kecuali jika kau tidak pernah melakukan kesalahan mungkin kau akan mendapatkan kesempatan untuk reinkarnasi..."

Tine berpikir dan menghitung sudah berapa ribu ekor tikus yang di makan olehnya, ia juga sering berbohong, mencuri, dan memukul orang, mana mungkin ia punya kesempatan untuk bereinkarnasi.

IND - The Reason of Reborn - ENDWhere stories live. Discover now