Chapter Eleven - Trick or Treat

368 67 0
                                    

Keesokan harinya media dan TV kembali di hebohkan dengan berita penyerangan kantor polisi oleh orang tidak dikenal sekitar jam 3 subuh. Penyusup menerobos ke penjara dengan melukai 2 orang polisi, dan membunuh 3 lainnya, merusak CCTV dan membawa kabur seorang tahanan dengan merusak kunci menggunakan sabit.

Polisi menduga ketiga kasus yaitu perampokan museum, penyerangan terhadap idol, dan penculikan tahanan saling berhubungan dan mencurigai pelakunya adalah orang yang sama. Seluruh rekaman CCTV pun dikumpulkan dan polisi menyimpulkan ciri - ciri pelaku sementara, seorang pria berbadan besar, bungkuk, berkulit hitam dan memiliki sabit.

Namun ketiga pemuda di kamar Kong dengan yakin langsung menebak pelakunya adalah siluman kambing.

"Kita harus segera menangkapnya sebelum ia membunuh dan melukai lebih banyak orang..." ujar Sarawat gusar.

"Aku tidak menyangka ternyata kasus ketiga berhubungan dengan siluman kambing...." komentar Tine.

"Ya, aku juga...." komentar Arthit. "Kita terkecoh oleh judul artikelnya..."

"Mungkin kita bisa mencarinya dengan menyeilidiki informasi tentang fanboy tersebut..." Kong menimpali, lalu mengetik sesuatu di ponselnya dan menunjukkan pada semuanya bahwa fanboy tersebut kebetulan adalah mahasiswa jurusan photography di kampus yang sama dengan mereka.

Tanpa membuang - buang waktu mereka pun membagi tugas, Arthit dan Kong pergi mengunjungi asrama fanboy tersebut, sedangkan Tine dan Sarawat mengecek CCTV campus, untuk melihat apakah siluman kambing itu pernah muncul di kampus bersama fans tersebut.

Arthit membuka pintu dengan trik dan menemukan kamar dalam kondisi bersih dan rapi, bahkan ranjangnya tidak tersentuh namun barang - barang pribadi seperti koper, pakaian, sikat gigi, buku, dll tidak ada, menandakan pemiliknya telah pindah keluar.

Saat hendak keluar, Arthit tidak sengaja melihat selembar foto terjatuh di bawah meja dan segera memungutnya, lalu menunjukkannya pada Kong, yaitu foto fanboy bersama aktris idolanya, namun yang menarik perhatiannya adalah seekor kambing di belakang mereka yang sedang mengunyah rumput dan terikat di sebuah pillar.

Dari kampus mereka langsung menuju lokasi yang terdapat di dalam foto yaitu sebuah villa di pinggir kota yang terletak tidak jauh dari peternakan.

Begitu tiba, Arthit langsung memisahkan diri dengan kelompok dan menyelidiki sekeliling vila, sementara Tine dan Kong berpura -pura tersesat dan bertamu ke villa, sedangkan Sarawat mengintai keduanya dari kejauhan, berjaga - jaga jika ada siluman di sekitarnya.

Seorang pria jangkung dan bertubuh kurus menyambut mereka dan mempersilahkan keduanya masuk. Tine mengatakan bahwa mereka terpisah dari grup dan seorang teman mereka hilang, ia lalu menunjukkan foto fanboy tersebut dan bertanya apakah pria itu itu pernah melihatnya.

Pria jangkung itu terlihat gelisah bahkan gerak - geriknya tidak natural dan tampak ketakutan. Ia beberapa kali menumpahkan air dan selalu melirik ke tangga. Keduanyapun saling bertukar pandang dan curiga, selanjutnya menyusun rencana untuk menyelidikinya.

----------------------------------------------------------------------------------------

Sementara itu, Arthit masuk ke sebuah gudang kosong di belakang vila karena mengikuti aroma siluman ayam. Dia melangkah masuk dengan hati-hati sambil memindai sekelilingnya dan melihat bangkai ayam di tengah ruangan, lalu memutuskan untuk memeriksanya. Namun ketika hampir mencapainya, tiba-tiba ia menginjak sesuatu di lantai yang tertutup oleh sampah.

Selanjutnya, dari lantai tiba – tiba sebuah cincin muncul dan mengikat kedua kakinya menjadi satu, lalu berputar menyerupai pegas, melilit tubuhnya hingga ke leher dan hanya menyisakan kepala.

IND - The Reason of Reborn - ENDOn viuen les histories. Descobreix ara