Chapter Ten - Chicken's Attack

360 66 3
                                    

Setelah mendapat ijin dari istri pemilik peternakan, Kong dan anggota grupnya mulai melakukan penyelidikan dengan menginterogasi korban dan saksi, mencari bukti lainnya di lokasi kejadian, memeriksa rumah dan sekitar lokasi, serta mencari petunjuk tentang penyerangan dan mencoba rekayasa adegan penyerangan.

Pemilik peternakan kemudian mengundang mereka semua untuk makan siang, untuk itu ia lalu menyuruh dua orang pekerja pergi ke lumbung ayam untuk menangkap beberapa ekor ayam untuk membuat ayam bakar dan menjamu tamu – tamunya.

Namun tiba – tiba saja seorang pekerja berteriak histeris dan ayam – ayam pun berlarian keluar lumbung.

Para mahasiswa yang berada di sekitar lokasi terkejut dan segera berkumpul untuk melihat apa yang terjadi. Pemilik peternakan dan para pekerja juga berhambur keluar untuk membantu menangkap ayam - ayam tersebut dan mengembalikannya ke dalam lumbung, beberapa pekerja di patuk oleh hewan tersebut dan terluka.

Kong, Tine dan Sarawat juga tidak ketinggalan, mereka berusaha menolong para pekerja sambil mencoba meangkap hewan tersebut dengan hati - hati. Tine menggunakan kemampuannya untuk menakut – nakuti unggas tersebut dan menuntun mereka kembali ke dalam lumbung. Sementara Arthit memperhatikan dari jauh sambil mengamati gerak – gerik yang mencurigakan di sekitar lokasi.

Tiba – tiba saja sebuah cincin emas melayang keluar dari dalam lumbung, melesat ke arah istri pemilik peternakan, berubah menjadi besar, lalu masuk melalui kepala wanita itu, melingkar di lehernya, dan mencekiknya kuat.

Melihat itu, semua yang ada disana langsung berteriak histeris dan mundur ke belakang dengan ketakutan.

Sarawat dan Tine segera menolong wanita malang tersebut, berusaha menarik cincin yang mencekik leher si majikan. Namun cincin tersebut semakin kencang, membuat wajah si wanita menjadi biru dan matanya berubah menjadi putih.

Sarawat pun menoleh ke sekeliling lokasi untuk mencari siluman yang ia duga bersembunyi di antara para pekerja, sedangkan Tine berusaha menahan cincin yang mencekik leher wanita itu dengan kekuatannya. Tiba - tiba Arthit menangkap sosok seorang pekerja wanita yang mencurigakan, bersembunyi di belakang pintu lumbung ayam, sedang menyeringai sambil berkonsentrasi dengan mengarahkan tangannya untuk mengontrol cincin

Arthit segera mencari batu kerikil di sekitarnya dan melemparkannya kuat ke arah pekerja itu, membuatnya reflek menghindar dan konsentrasinya pecah.

Akhirnya cincin di leher wanita berhasil di lepaskan, tubuhnya langsung merosot jatuh ke tanah dan kehabisan nafas. Semua yang menonton terlihat syok dan ketakutan, tidak ada yang berani mendekat.

Kong segera memeriksa keadaan wanita itu dan menelpon ambulance. Ia mendapati tulang leher wanita itu patah, kondisinya kritis dan sekarat.

Sementara Sawarat mengejar siluman yang langsung melarikan diri masuk ke lumbung ayam. Melihat itu Tine juga menyusulnya, namun keduanya langsung mematung di depan pintu dan tercengang melihat pemandangan ratusan hingga ribuan ayam yang berterbangan di dalam lumbung.

Keduanya menebak, siluman tersebut pasti sudah berbaur di antaranya, dan tidak akan mudah untuk menemukannya.

Tidak lama, polisi dan ambulance pun datang, mengamankan lokasi, menginterogasi saksi, membubarkan para mahasiswa serta menyegel peternakan. Sarawat kembali di panggil ke kantor polisi untuk dimintai keterangan soal alasannya muncul di lokasi kejadian, karena ia tidak termasuk dalam grup mahasiswa. Polisi mencurigai kesaksiannya dan menyita talisman di tubuhnya, kemudian memasukkannya ke dalam penjara, menjadikannya tersangka dan menunggu proses investigasi.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Keesokan paginya, berita sedih dari dunia hiburan memberitakan insiden tragis menimpa seorang aktris, lidah gadis malang itu dipotong orang yang tidak di kenal dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

IND - The Reason of Reborn - ENDWhere stories live. Discover now