Chapter Twenty Nine - Ancient Spirit

415 67 2
                                    

Setelah semua great demon mati, pintu masuk menuju penjara kuno menjadi terlihat, ia terletak di palung terdalam samudera, dijaga oleh monster laut dan disegel oleh lima lapisan energi, yaitu air, bumi, api, kayu dan yang terakhir adalah spirit. Arthit harus menembus setiap tingkat energi dengan menghancurkannya menggunakan kekuatan spirit dragon.

Setelah semua energi hancur, beberapa kabut halus muncul di tengah udara, seperti ketika ia meninggalkan istana ilusi, ia harus melalui kekuatan tidak terlihat yang mencoba untuk menghancurkan spiritnya, meskipun ia dilindungi oleh kekuatan mutiara giok hijau, namun ia tetap terluka parah.

Arthit harus segera menemukan telur nya dan kembali ke dalam kabut sebelum tertutup kembali.

Beruntung, Kong telah memberitahunya lokasi penjara, jadi ia tidak perlu mengunjungi seluruh tempat untuk menemukannya.

Namun Kong menyuruhnya agar berhati-hati, karena ada dewa yang kuat yang menjaga tempat itu, juga ada iblis yang berusia jutaan tahun yang merupakan spirit pertama yang lahir dari roh manusia yang tersesat, dan disegel oleh Dewi Nuwa.

Arthit akhirnya tiba di tempat asing yang belum pernah ia lihat sebelumnya, tempat itu tampak seperti istana emas kuno dan sangat berbeda dari istana ilusi.

Ia berubah menjadi manusia sebelum mendekati gerbang dengan mengendap - endap, dan ia bisa melihat banyak spirit dengan wujud yang aneh melayang kesana kemari di dalam tembok istana.

Arthit segera bersembunyi dan menyembuhkan lukanya sebelum menuju ke penjara. Namun, roh manusia di dalam tubuhnya menarik perhatian beberapa spirit yang mencoba merasukinya.

Arthit mencoba menghindari pertarungan dan berlari di sepanjang jalan, karena ia tidak punya banyak waktu, ditambah lagi dia tidak ingin bertemu dengan dewa atau iblis yang menjaga tempat ini.

Ia akhirnya tiba di depan sebuah ruangan dengan sangkar raksasa di tengahnya. Seulas senyuman terukir di wajah Arthit ketika ia melihat telur nya di dalam sangkar.

Namun sangkar itu tampaknya dilindungi oleh semacam mantra kuno yang kuat, mencegah semua iblis atau spirit jahat untuk tidak mendekat.

Arthit mencoba mengamati mantra pada dinding sejenak dan ia dikagetkan oleh seekor black dragon yang sedang tertidur di dalam sangkar dan sepertinya sedang menjaga telur tersebut.

Ia bertanya-tanya apakah itu wujud asli Siluman Black Dragon yang ia bunuh saat di istana ilusi, ia penasaran bagaimana siluman itu bisa terjebak di tempat ini sementara spiritnya merasuki tubuh siluman tikus.

Arthit mencoba mendekati sangkar tanpa mengeluarkan suara agar tidak membangunkan monster tersebut. Ia berpikir sejenak sebelum menciptakan portal untuk masuk ke dalam sangkar tanpa masalah dan akhirnya berhasil mendapatkan telurnya.

Namun, ketika ia hendak keluar melalui portal, tiba – tiba saja tubuhnya menghantam barier petir dan terpental ke belakang, tubuhnya membeku seketika, seakan ada ribuan jarum sedang menjalar di seluruh saraf di tubuhnya, menyentrumnya.

Namun, ia berusaha memeluk telurnya erat dan mencoba melindunginya.

Setelah beberapa saat, akhirnya effect lightning pun menghilang, Arthit mengambil napas dalam - dalam untuk mendapatkan kesadarannya kembali sembari menahan sakit, lalu menoleh pada black dragon.

"Itu adalah balasan karena kau telah membunuh spiritku!!!! Aku seharusnya membunuhmu untuk balas dendam!!!"

"Kau pantas mendapatkannya karena telah mencuri telurku dan membiarkan para dewa menyegelnya di tempat terkutuk ini selama ribuan tahun!!!"

"Aku tidak menyangkal hal itu, aku memang telah mencuri telurmu dan menyembunyikannya, namun aku tidak menyerahkannya pada para dewa..."

Arthit tidak mempercayainya, jadi Khao tidak berbohong soal seekor naga mencuri telurnya dan menyembunyikannya di dalam goa.

IND - The Reason of Reborn - ENDTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon