14

10.3K 1.1K 356
                                    

"Mencintai itu sewajarnya saja karena yang sehati belum tentu bisa saling memiliki." 

***

p.s. Boleh sambil di dengerin yah lagunya biar lebih kerasa hehehe. enjoy!

Semua orang tahu bahwa ini bukan keinginan Rifqi untuk membawa tunangannya ke acara reuni. Ini semua keinginan Rika. Tak seperti biasanya dia memohon untuk ikut dengan Rifqi. Sudah berkali-kali Rifqi tidak menyetujui tetapi tetap saja gadis itu bersikukuh dengan keinginannya. Sampai akhirnya Rika terpaksa memberitahu Roy karena hanya ayahnya yang Rifqi segani.

Seperti inilah sekarang situasinya. Reuni kali ini bagi Rifqi tidak se-asik reuni sebelumnya. Teman-temannya menjadi lebih diam dan suasananya menjadi canggung. Padahal malam ini Rifqi berencana untuk menghabiskan waktunya bersama Michelle sambil mengenang kembali masa-masa SMA mereka.

"Selamat datang para alumni International High. kami akan membuka acara reuni tahunannya yang bertema Reincarnation. Di sini kami akan mengajak kalian semua untuk merasa terlahir kembali sebagai siswa SMA dengan cara mengenang kembali memori-memori yang telah kita buat beberapa tahun yang lalu," seorang panitia yang ditugaskan sebagai MC membuka acara.

Kini semua mata tertuju pada MC yang sedang berbicara di atas panggung. Rara mengajak Michelle untuk ikut bergabung dengan gerombolan Farrel. Pada awalnya Michelle menolak ajakan Rara karena dia tahu situasinya akan sangat canggung apabila dirinya bertemu dengan pasangan itu, Rifqi dan Rika.

"Ayok lah Chelle, lo gak akan di apa-apain kok sama tunangannya Rifqi. Hubungan lo juga udah selesai dari kapan jadi dia gak akan gimana-gimana sama lo," Entah kenapa fakta yang baru saja Rara sebutkan membuat Michelle merasa sedikit tersakiti. Ya, hubungannya sudah selesai dari beberapa tahun yang lalu. Perasaan lelaki itu padanya sudah terkubur dalam-dalam seiring berjalannya waktu.

Akhirnya mau tak mau Michelle menerima ajakan Rara dengan sedikit keterpaksaan. Dari kejauhan gerombolan itu sudah memperhatikan Rara dan Michelle yang muali mendekat ke arah mereka.

"Hey Rifqi apa kabar nih?" Sapa Rara dengan keceriaannya.

"Baik dong," Rifqi dan Rara menepuk telapak tangan satu sama lain sebagai bentuk menyapa secara akrab.

"Bu dokter tumben nih dateng," Rifqi menyapa Michelle yang masih terdiam di belakang Rara.

"Maaf yah, sibuk banget kuliah di FK untung aja kali ini lagi santai jadi ikutan," Michelle berusaha untuk bertingkah seolah-olah dahulu dia dengan Rifqi tidak terjadi apa-apa. Bertingkah seolah-olah dahulu hubungannya dengan Rifqi hanya sebatas pertemanan saja.

Michelle dan Rifqi juga menepuk telapak tangan satu sama lain sebagai simbol pertemanan. Namun kali ini Rifqi menahan tangan Michelle supaya bisa menyentuhnya sedikit lebih lama. Teman-temannya menyadari akan hal itu, termasuk Rika dengan raut wajah yang sudah berubah semenjak Michelle datang. 

Setelah itu Michelle dan Rara duduk di kursi yang masih kosong. Kebetulan kedua kursi tersebut berhadapan dengan Rifqi dan Rika, diantaranya terdapat meja bundar yang cukup besar.

"Jadi kalian semua itu temen deket Rifqi?" Tanya Rika yang mulai membuka sebuah percakapan.

"Iya, tapi ada satu orang lagi temen kita yang gak hadir sekarang sama ada yang jadi panitia," jawab Davin sambil sedikit memperjelaskan.

"Ohh, sayang kamu ajak mereka semua kan nanti ke nikahan kita?" Rika memeluk lengan sebelah kanannya Rifqi sehingga kini mereka terlihat begitu dekat dan mesra.

Kini semua mata tertuju pada Michelle. Davin, Farrel, Nadhif, dan Rara ikut merasa tidak enak. Suasana hatinya menjadi tidak nyaman. Michelle merasa sakit saat mendengar akan hal itu, namun sebisa mungkin dia tidak menunjukkan apa yang dia rasakan saat ini, sebisa mungkin dia sembunyikan perasaan itu.

CERITA LAMA BELUM KELAR - CLBK (IPA & IPS 2)Where stories live. Discover now