39. Pemilik CFN Grup...

112 3 0
                                    

~ KEDIAMAN DEVIT JHONATAN YAMASHIRO ~

Setelah mandi, devit yang baru keluar dari kamar mandi masih mengunakan handuk dan handuk kecil di kepalanya.
Tiba-tiba bunyi hp ya berdering sangat nyaring, terlihat nama di layar yang tertulis monster (kakeknya).

~ Bahasa Jepang ~

" Hallo... Sudah aku lakukan sesuai keinginanmu... CFN grup? Mereka belum memberikan tanggapannya... akan aku usahkan lagi... baiklah... iya..." dengan sinis menjawab telfon masuk itu.

~ Selesai ~

Ketukan pintu yang sangat keras membuat devit melihat dari monitor dekat pintu terlihat kim hyun shik yang sudah berdiri di depan pintu, tak menunggu lama devit membukakan pintunya.

Devit sudah mengeluyur menjauh saat kim membuka pintu. "Uh~diluar sangat dingin, aku tak sanggup berlama-lama di luar." Dumal kim, seraya melepaskan sepatu dan mantel ya.

"Kau baru kembali, dari mana?" Tanya devit yang penuh kecurigaan.
"Bertanggung jawab."
"???, apa maksudmu.?" Heran dan penuh pertanyaan.
"Ah ~ sudahlah jangan kau bahas. Ouh ya soal jj grup kau sudah hubungi Mr. En kan. Atau Tuan Alzam."
"Hem... sudah." Berjalan menujuh ambang pintu kamarnya.

"Ah bagus kalo begitu, ouh ya kontrak kita di sini hanya sampai 2 bulan lagi kan dan bulan kedepan kau harus sesegera mungkin pulang ke jepang tapi bagusnya sebelum itu." Ujar kim menebak-nebak.

"Memangnya kenapa harus buru-buru?" Ujar devit.
"Hey bodoh!! Apa kau lupa bahwa istri kedua mu saat ini sedang belendung, wah parah kamu vit masa kamu tidak ingat."
"Aku tidak ingat."
"Yah saat ini kau memamg tidak ingat, tapi saat kau melakukannya apa ingat." Sewot kim.
"Tidak!!" Jawab devit tegas.

"Uh dasar pria tidak tahu di untung masih bagus ada wanita yang mau mengandung anaknya.?" Dumal kim.
"Apa maksudmu kim."
"Tidak ada. Sudahlah, ingat saja jika semua yang telah terjadi kau harus mengikhlaskannya."
"Hmm..." Jawaban devit sambil membanting pintu.
"Woy!!! Biasa aja dong kaget nih." Ujar kim yang sewot.

Setelah itu kim mengambil remot televisi saat pembukaan layar chanel pertama kali menanyangkan kabar yang membuat kim sangat kaget dua kali hingga ia membuka kaca matanya dan mengosok-gosok matanya seakan tak percaya cewe yang baru saja ia temui hari ini adalah seorang Direktur utama dari pemilik saham terbesar dunia CFN grup yang ternama sudah di kenal se dunia.

"Wah gila ini kan, cewe aneh itu. Jadi dia ~~ Sudah aku duga kan kalo aku tidak asal bicara sekarang, tapi yang jadi masalahnya adalah.... Kenapa sih aku harus berurusan lagi dengannya sampai kapan aku bisa bebas dari bayangan wanita mengerikan itu." Ujar kim frustasi.

~ KEDIAMAN CORNELIA FLORNEARY NAO ~

~Bahasa Ingris~

"Kau sudah temukan dimana dia? (Kim hyun shik)." Ujar seorang wanita yang duduk di sofa mewah, sambil menuang secangkir teh dan menikmati teh hangatnya.
"Sudah nonna." Ujar asistenya.
"Dimana dia?"
"Jalan xxxxx. Di gedung No. Kamar 77 Dekat Pantai di bagaian timur."
"Jadi dia tinggal di kelas elit juga. Sampai berapa Bulan kontrak dia tinggal disini."

"Soal itu, kemungkinan sampai dua bulan dia akan tinggal di gedung itu. Tapi nonna, Dia tidak tinggal sendirian di gedung itu. Sebenarnya gedung yang di sewa itu bukan dia yang menyewanya, tapi pemilik shin grup. Bisa di bilang bahwa dia tinggal di aperetemand milik ketua grup shin yaitu Devit jhonatan."

"Begitu rupanya. Cari infomasi lebih lanjut soal seluk beluk dan asal muasal pria kelahiran korea itu." Ujar yah.
"Maaf nonna bolehkah saya bertanya? Kenapa nonna begitu tertarik dengan kehidupan seorang pria biasa ini."

Melirik tajam kearah sumbet. "Kamu masih mau hidup kan, dengan gaji yang sekarang hemm..."
"Iya nonna, mohon maaf jika aku menyinggung nonna."
"Jadi lakukan saja apa printahku. Jangan banyak tanya kau paham...."
"Baik nonna tugas ini akan saya laksanakan."

BERSAMBUNG....

JANGAN LUPA VOTE SARAN KOMENTARNYA...
BUAT MASUKAN KIRIM SAYA DUKUNGAN KALIAN...
KRITIK SAYA JIKA DALAM PENULISAN ADA SALAH KATA...
TERIMAKASIH...
Sudah mampir...

Minggu, 23 Agustus 2020.

Adikku Adalah Istriku: Kaulah Wanitaku(TAMAT) (DALAM MASA REVISIAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang