04| Vilda Alexa

8.5K 686 62
                                    

Vote dan Komen jangan lupa❤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vote dan Komen jangan lupa❤

Kalo ada typo tandain...

Happy reading...❤

****
Seluruh pengurus OSIS saat ini sedang mengadakan rapat disebuah tenda besar, khusus para guru. Disana terdapat Elvano yang sedang menyampaikan beberapa perintah kepada anggota lainnya. Zea selaku Waketos pun berada tepat disamping Elvano.

"Jadi buat nanti jalur jurit malam, peta jalurnya udah gue print, nanti kalian tinggal bagiin sama mereka," ujar Elvano memberitahu.

"Jalurnya juga gak terlalu jauh sih, gak terjal juga, tadi gue udah cek ke sana sama pak Rudi." Elvano memberi tahu kembali.

"Gimana kalo nanti waktu jurit malam ada yang jadi hantu-hantu? Biar seru ," ujar Zea berpendapat.

Elvano mengangguk setuju. "Kalo gue sih ayo aja."

"Kalo yang lain setuju gak?" Tanya Zea kepada anggota lainnya.

Manda mengacungkan tangannya. "Emang kalo pake yang begituan gak berlebihan ya Ze?"

Zea berdecak. "Ya enggaklah. Biar seru, sekalian biar bisa ngerjain mereka."

Elvano yang mendengar ucapan Zea barusan hanya terkekeh kecil, sifat jahil Zea selalu muncul pada saat waktu yang pas.

Elvano berdeham. "Gimana sama yang lain? Ada yang keberatan?" Tanya Elvano mewakili Zea.

OSIS yang lain menggeleng semangat, tentu mereka sangat semangat. Apalagi kalo soal jahil-menjahili.

"Jadi pada setuju sama pendapat gue nih?" Ulang Zea senang.

"SETUJU!" jawab mereka serempak.

"Okedeh nanti kalo buat kelompok-kelompoknya gue sama Zea aja yang ngatur," ujar Elvano.

"Kok gue?" Tunjuk Zea pada dirinya sendiri.

"Ya lo kan Wakil gue Ze," jawab Elvano malas.

"Tapi kan lo bisa sama yang lain Ano, kenapa harus sama gue sih?"

"Disini gue yang jadi ketua, dan lo kan cuma wakil, jadi nurut aja kenapa sih? Ribet amat lo."

Zea melirik Elvano sinis kemudian menghembuskan nafasnya pasrah. "Iya bapak ketua yang ingin di hormat."

****

Pada malam harinya semua siswa/siswi SMA Cakrawala telah berkumpul di sekitar kemah, anggota OSIS sekarang sedang sibuk membagi kelompok-kelompok untuk jurit malam yang tadi telah Elvano dan Zea rundingkan bersama.

"Ze, nanti gue sama lo berangkatnya waktu pemberangktan 5 aja ya," ujar Elvano pada Zea.

"Lima?" Beo Zea. Dan Zea baru sadar jika Vilda ada pada pemberangkatan lima, apakah Elvano ingin melindungi Vilda? Si degem kesayangannya itu?

Ketos vs WaketosWhere stories live. Discover now