Vote + komen.Typo tandain.
Happy reading❤
****
Zea sedang asik menghabiskan hari minggu bersama dengan Arlan. Dimulai dari Arlan menjemputnya untuk menemani lelaki itu berlatih basket, hingga sekarang mereka sedang berada di sebuah taman yang letaknya tidak jauh dari tempat Arlan berlatih basket.
Mungkin orang-orang disekitar mereka, menganggap jika mereka adalah sepasang kekasih yang sedang menghabiskan waktu bersama di hari minggu.
Bagaimana tidak terlihat seperti sepasang kekasih? jika kini posisi duduk antara Zea dan Arlan sangatlah dekat.
"Kamu kalo setiap latihan basket suka bawa baju ganti ya?" Tanya Zea penasaran. Pasalnya tadi saat menjemput Zea, Arlan mengenakan pakaian basket SMA Cakrawala.
"Iya. Emangnya kenapa?"
"Hm enggak." Zea berpikir sejenak. "Ar, kamu inget gak kalo waktu dulu kamu suka beliin aku es-krim." Lanjut Zea saat melihat penjual es-krim yang letaknya tak jauh dari tempat mereka berada.
Arlan mengangguk. "Inget dong! Gimana aku bisa lupa? Kalo setiap kita main keluar, kamu selalu minta beliin es-krim." Zea tertawa karenanya.
"Kalo sekarang masih bisa beliin aku es-krim gak?" Canda Zea.
"Kamu mau?" Zea mengangguk antusias.
"Yaudah, tunggu disini. Masih sama?"
"Iya sama!" Jawab Zea cepat.
Zea merasa bahagia bisa kembali akrab dengan Arlan. Dahulu keduanya sering menghabiskan waktu bersama, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Tapi pada saat kenaikan kelas, dan kebetulan kelas Zea dan Arlan terpisah, mereka jadi tak seakrab dulu. Apalagi sejak Zea mengikuti OSIS. Untung saja sejak kejadian di acara kemah itu, Arlan dan Zea kembali dekat.
Zea tersenyum saat Arlan berjalan mendekat ke arahnya, sambil membawa dua buah es-krim.
"Nih." Arlan memberikan es-krim rasa vanilla itu kepada Zea.
Ya. Arlan sangat mengetahui es-krim apa yang sangat gadis itu sukai. Bukan hanya es-krim saja, tapi Arlan juga cukup tahu semua perihal tentang Zea.
"Suka?" Tanya Arlan saat melihat Zea sedang asik dengan es-krim nya.
Zea mengangguk sambil tersenyum. "Suka. Makasih ya."
Arlan tersenyum. "Iya sama-sama."
"Mau main ke pantai gak?"
"Emang kamu gak cape? Kamu kan baru selesai latihan basket Ar." Arlan menggelengkan kepalanya.
"Enggak. Lagian aku kangen banget main bareng sama kamu, udah hampir satu tahun kita gak main."
YOU ARE READING
Ketos vs Waketos
Teen Fiction(SEBAGIAN PART DIPRIVAT JADI FOLLOW SEBELUM BACA) Pada dasarnya seorang Ketua OSIS pasti memiliki hubungan yang baik dengan seluruh anggotanya, apalagi dengan Wakilnya. Namun tidak dengan Elvano Pranaditya. Sang ketua OSIS SMA Cakrawala. Dia tidak p...