MASA OSPEK DI SMA

11 2 0
                                    

Sekarang Zeta sudah masuk ke bangku SMU dan Zeta harus mengalami masa SD yang harus dijalani seperti dulu, dengan satu sekolah lagi dengan Arum, kakak Zeta yang termasuk anak popular di sekolah

Masa orientasi sekolah menjadi beban yang berat karena semua kakak senior sudah tahu adik Arum akan masuk di sekolah ini

Saat kakak senior cowok masuk dan memperkenalkan diri bahwa namanya Tomi, dia langsung menembak pertanyaan, siapa yang adiknya Arum disini tunjuk tangan, dengan berat hati Zeta pun menunjuk tangan, lalu kakak Tomi itupun menyuruh Zeta keluar. Teman – teman sekelas Zeta yang baru pun bingung dengan sikap kakak yang sepertinya akan mengerjai Zeta di luar kelas.

"Kamu adiknya Arum?" Tanya Tomi

"Iya" jawab Zeta

" kamu jangan belagu ya mentang – mentang punya kakak disekolah ini".

Zeta tambah bingung "iya kak" jawab Zeta sopan

"kok kamu beda ama Arum?" kata Tomi kepada Zeta "Lebih jelek" kata Tomi yang diiringi tawa teman – teman lainnya

Sepertinya hari pertama disekolah sudah membuat Zeta merasa ingin cepat – cepat keluar dari sekolah

"jangan lupa besok kamu harus bawakan cokelat" kata Tomi kepada Zeta

Perlakuan teman – temannya Arum benar – benar membuat Zeta sedih, bahkan Zeta heran kenapa dia harus berbuat seperti itu, padahal Zeta mengenalnyapun tidak.

Sampai dirumah saat tidur, Zeta melihat Arum penuh benci, Arum telah membuat hidupnya tidak bahagia bisik Zeta dalam hati

"kenapa Zet? Kok tatapanmu begitu?" Tanya Arum pada Zeta

"gapapa" jawab Zeta enteng,

"kenapa?" Tanya Arum sekali lagi

Akhirnya Zetapun meluapkan emosinya kepada Arum "semua karena kamu Rum, tadi di sekolah aku dihina dan dikerjai sama temen kamu"

"Siapa?" kata Arum dengan emosi

"Tomi" jawab Zeta sambil menangis

Akhirnya diceritakan semua kejadian hari ini kepada Arum.

Arum pun menjelaskan kalau Tomi itu naksir dia dari kelas satu dan Arum selalu menolaknya, bahkan saat inipun Arum sudah memiliki pacar di sekolah, dan Arum tidak terima Zeta diperlakukan seperti ini

Biar bagaimanapun Arum selalu melindungi Zeta dari kecil, karena Zeta merupakan anak yang cengeng dan pemalu, sehingga membuat Arum selalu melindungi Zeta setiap ada yang mengganggunya

Begitupun kali ini, Tomi sudah keterlaluan fikir Arum, dan besok Arum akan memberi perhitungan pada Tomi.

Esok hari dikelas tiba – tiba Tomi masuk kekelas Zeta lagi dan didepan teman – teman Zeta, Tomi meminta maaf kepada Zeta tentang perlakuannya kemarin, Tomi menjelaskan bahwa itu hanya bercandaan masa orientasi dan jangan dianggap terlalu serius.

Zeta agak malu dengan tatapan teman – teman lain dikelas, karena seorang kakak senior minta maaf saat masa orientasi.

Teman – teman sekelas di SMU ini lebih menyenangkan daripada saat SMP dulu, kita semua lebih kompak dan melindungi satu sama lain, menjadikan suasana kelas sangat menyenangkan, dan di SMU ini ternyata berdampak baik untuk rasa minder Zeta, teman – teman dikelas baik yang laki – laki atau pun yang perempuan semua menerima Zeta apa adanya, tanpa membandingkan Zeta dengan Arum bahkan teman – teman dikelas selalu membuat Zeta merasa mencintai dirinya sendiri

"kamu tuh lebih ramah dari Arum kakakmu Zet" kata Komala teman sebangku Zeta dikelas

Begitupun sahabat Zeta, Boy anaknya lucu suka melawak dia selalu bilang "Kakak mu tuh cakep Zet tapi kalau kamu itu lucu"

ucapan dan semangat teman – teman sekelas membuat Zeta menjadi pribadi yang berbeda, sudut pandang Zeta tidak Cuma melihat kelebihan orang lain dan hanya melihat kekurangannya saja, saat ini Zeta menyadari

bahwa sampai kapanpun Arum akan selalu lebih cantk dari Zeta tetapi Zeta yakin dia akan menjadi menarik untuk orang lain, terutama dengan sifat ramah yang dimilikinya.

CINTA ULAT BULUWhere stories live. Discover now