COWOK BESAR

2 0 0
                                    

pertengahan semester ke empat sudah dimulai, di semester ini Zeta banyak sekelas dengan Sari, karena banyak pelajaran mereka yang sama sehingga suasana dikelas jadi lebih menyenangkan , dan Sari bisa membuat Zeta merasa nyaman dikelas

Dimata pelajaran itu hampir semua anak jurusan Manajemen yang Zeta kenal ada dikelas ini, ada Irul dan teman — temannya, ada juga balung dan teman — temannya, dan hampir semua Zeta mengenalnya dari semester pertama kuliah. Ada satu temannya Balung yang agak pendiam, kulitnya hitam manis dan badannya agak besar dan tinggi, namanya Heru, dibandingkan teman — teman lainnya dia lebih jarang bicara atau bercanda dan wajahnyapun paling manis diantara yang lain.

Zeta sering diam - diam melihat kearah Heru saat Dosen sedang menerangkan, dan berharap Heru pun menyadarinya. Tujuan Zeta tidak lain supaya dia lebih bersemangat saat mengikuti pelajaran mata kuliah, terkadang mendengarkan dosen berbicara bisa sedikit membosankan, tetapi jika ada pemandangan sedikit manis seperti ini dia tidak berkeberatan untuk menyelesaikan pelajaran sampai selesai.

Dan strategi Zeta pun berhasil, Heru melihat juga kepadanya, dan Zeta hanya memberikan senyuman yang manis untuk membalas tatapan Heru, sampai suatu sore saat Zeta sedang duduk menunggu mata kuliah berikutnya di lantai dua, Zeta hanya sendirian, Heru pun mendekatinya dan memulai pembicaraan dengan Zeta

"Nunggu apa Zet?" tanya Heru

"Nunggu pelajaran Akunting ru" jawab Zeta

dan akhirnya mereka bisa banyak bicara tentang diri mereka masing — masing, setelah itu Herupun meminta no telepon Zeta untuk dihubungi, dan disitu Zeta pun tahu walau Heru berbadan besar tetapi usianya lebih muda satu tahun dari Zeta.

mulai telepon — teleponan, terkadang di kampus pun Zeta dan Heru janjian di perpustakaan biar tidak ada yang mengetahui tentang kedekatan mereka, agak malu perasaan Zeta kalau sampai ketahuan teman - teman lainnya, karena Zeta sama sekali belum pernah menceritakan tentang Heru kepada mereka.

Heru akhirnya mengajak Zeta berkencan, jalan ke Mall besar yang ada di Jakarta dengan menggunakan Bus dari rumah Zeta, Heru pun menjemput Zeta kerumahnya, waktu itu mereka pergi ke Mall Taman Anggrek, mengambil rute yang bisa naik patas sekali dari rumah Zeta, dan Zeta senang ternyata Heru itu gentleman juga selain mengantar Zeta pulang sampai rumah kembali, padahal Rumah Heru jauh di Tanjung Priok, dan Heru sendiri baru pulang dari rumah Zeta jam Sembilan malam itu.

Setelah kencan kemarin, Heru mulai berani menunjukan kedekatan mereka di kelas, mengajak Zeta ke kantin, atau sekedar memegang tangan Zeta didepan teman — temannya. Zeta senang dengan Heru menurut Zeta, Heru bukan type cowok yang suka banyak omong dia lebih suka melakukan dengan pembuktian, buktinya Heru selalu mengantarkan Zeta pulang sampai rumah dan tidak canggung berbicara di teras rumah Zeta, Heru menyatakan perasaannya ke Zeta, bahwa dia mau Zeta menjadi pacarnya, dan Zeta pun sudah mengerti karena semua sikap dan perilaku Heru sudah menunjukkan rasa sayangnya kepada Zeta.

"Big Guy" akhirnya mereka pun resmi berpacaran.


CINTA ULAT BULUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang