DI ATAS AWAN

1 0 0
                                    

Tanggal 14 Februari ini hari Valentine, Zeta sedang bersama dengan teman — teman di Kampus menunggu kuliah, tetapi tiba — tiba ada sms masuk, dari Heru dan Heru bilang dia mau bertemu dengan Zeta dan saat ini dia sudah didepan kampus Zeta, Zeta agak kaget terutama saat itu teman — temannya tidak ada yang tahu tentang Heru dan saat itu Zeta sedang bersama Reno, cowok yang ditaksir Zeta sejak pertama kali masuk kuliah. Sehingga Zeta pun akhirnya diam — diam menemui Heru, Heru membawa bunga dan Cokelat besar untuk Zeta, saat itu pun Heru membawa mobil Cadillac hijau miliknya, tetapi Zeta menyuruh Heru untuk pulang lagi dengan alasan hari ini ada ujian penting dikampus dan tidak mungkin bisa diganggu.

Malam itu Heru main kerumah Zeta, Heru mengungkapkan kekecewaannya di hari itu, karena sebenarnya Heru menjemput Zeta di kampus untuk mengajak Zeta jalan dan Heru ingin menyatakan perasaan Cintanya kepada Zeta di momen Valentine ini, ucap Heru dengan wajah agak terlihat sedih. Dan tiba — tiba Zeta menjadi merasa sangat bersalah, dia tahu seharusnya dia tidak boleh berbuat seperti tadi, Heru sudah membawakan Zeta bunga dan cokelat besar untuknya, bahkan Reno cowok yang ditaksir Zeta pun tidak memberi respon apa — apa di hari Valentine ini, fikir Zeta.

Dan Zeta merasa menjadi sangat bersalah

"maaf ya ru, aku ga bermaksud seperti itu" ucap zeta

"tidak apa — apa kok Zeta, aku ngerti kamu pasti malu ya kenalin aku ke teman — teman kamu" ucap Heru

"gak kok ru, tapi benar tadi itu memang aku ada ujian" ungkap Zeta berbohong

"kamu mau jadi pacar aku Zet?" tanya Heru dengan wajah tenang.

Setelah melihat wajah Heru yang tulus dan mengingat kebaikan Heru kepada Zeta selama ini, menurut Zeta dia harus memberi kesempatan kepada Heru untuk mengenal lebih jauh tentang hubungan mereka.

"iya ru aku mau" ucap Zeta dengan tersenyum tipis

"Serius Zet" ungkap Heru

"aku padahal sudah siap kalau kamu sampai menolak cinta aku tadi" jawab Heru dengan polosnya

dan mereka berdua pun menikmati malam itu dengan obrolan yang santai tetapi dengan suasana yang menyenangkan.

Saat itu Zeta merasa di atas awan, Heru selalu berusaha untuk mendapatkan cinta Zeta bahkan Heru rela melakukan apapun untuk Zeta, mengantar jemput Zeta dari rumah ke tempat kuliah, dan hampir setiap pulang mereka berdua mengahabiskan sore di mall atau tempat makan, dan anehnya semakin lama mengenal Heru, Zeta merasa Heru semakin manis dan menarik untuk dilihat, dan yang pasti Zeta sangat menyukai wangi dan harum tubuhnya Heru, Heru membawa mobil cadilac hijau kesayangannya setiap antar jemput Zeta, walaupun mobil tua tetapi kondisi mobilnya rapih dan harum, Zeta menyukai hal — hal yang berbau vintage atau kuno.

Kebiasaan Zeta memperlakukan Heru semaunya masih berlanjut memasuki usia dua bulan masa pacarannya, saat Zeta menonton acara Tv kesukaannya dan Heru datang ke rumahnya, maka Zeta segera menyuruh Heru pulang, dan bilang bahwa

"kita tidak harus ketemu setiap hari kan?"

dan Heru pun selalu menuruti kemauan Zeta tanpa berkata apa — apa lagi.

Atau Zeta selalu lebih dominan untuk menetukan mereka mau kemana, mau makan apa, dan Zeta juga selalu menetapkan kapan mereka harus bertemu atau tidak, bahkan Zeta pernah mengungkapkan kepada Heru bahwa

"Heru jangan mencintainya seratus persen, kamu harus mempersiapkan sepuluh persennya kalau nanti ternyata kita tidak berjodoh dan mungkin putus" dan Heru hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Zeta.

Hari ini Heru mengajak Zeta menonton bioskop, dan Zeta sangat senang karena hari itu dia melihat Heru sangat manis berbeda dari hari — hari sebelumnya, selesai kuliah mereka pun langsung berangkat ke Mall yang tidak jauh dari kampus, di dalam bioskop Zeta merasakan perasaan yang tidak biasa, dia memandangi Heru dan melihat Heru sangat baik kepadanya, dan Heru pun melihat kembali ke wajah Zeta, tanpa berkata apa — apa Heru mengelus tangan Zeta dengan tangannya, dan itu membuat Zeta merinding

"apa aku mulai jatuh cinta kepada Heru" tanya Zeta dalam hatinya.

Zeta merasa hubungannya dengan Heru akan berbeda dengan hubungan yang sebelumnya, karena saat ini Zeta yakin Heru benar — benar mencintai Zeta dan takut kehilangan, bertemu hampir setiap hari dan mengingat Heru bisa menyentuh tangan atau kaki Zeta saat bersama saja sudah membuat Zeta menjadi merinding seperti itu, Zeta yakin itu dikarenakan ketulusan cinta Heru kepada Zeta.

Sudah beberapa hari ini Zeta sering memarahi Heru di telepon. Kadang karena masalah kecil, seperti Heru datang terlambat, atau Heru tidak datang karena harus mengantar sepupu atau temannya ke tempat tertentu, dan Zeta menjadi cemburu dan posesif terhadap Heru, Zeta merasa Heru hanya berhak untuk menjadi miliknya saja.

Pulang dari kampus seperti biasa Zeta dijemput Heru ditempat kuliah, dan hari itu Leni teman Zeta di kampus ikut Zeta dan Heru pulang bersamanya, sesuai kebiasaan Zeta pun mengajak Heru untuk pergi ke mall dan Leni mau menemani mereka, saat jalan di Mall tersebut Heru dan Leni cukup akrab berbicara bahkan mereka berdua hampir mengacuhkan Zeta, yang saat itu memilih barang hadiah untuk dibeli sebagai hadiah ulang tahun ke tiga bulan Zeta dan Heru, Zeta pun melihat ada boneka beruang yang lucu dengan gambar hati di dadanya yang jika di pencet maka akan menyanyikan lagu yang romantic, bagi Zeta itu sangat unik dan lucu dan Zeta pun membelinya, saat melihat Heru dan Leni berbicara tiba — tiba Zeta merasa cemburu, dan Zeta merasa marah kenapa Heru lebih memilih berbicara dengan Leni dibandingkan dirinya sebagai pacar yang harusnya di perhatikan, tetapi Zeta tidak mau

Leni dan Heru tahu tentang perasaannya. Dan Zeta pun mengajak Leni dan Heru pulang.

Hari ini Zeta memberi hadiah boneka beruang lucu itu kepada Heru, dan Heru agak kaget karena baru kali ini Zeta menunjukkan perhatian kepada Heru, Heru membawa Zeta ke restaurant kecil dengan suasana yang romantic, ternyata bukan hanya Zeta tetapi Heru juga sudah menyiapkan hadiah untuk Zeta, Heru memberikan sebuah cincin perak, dengan kata — kata manis didalamnya

"semoga hubungan manis kita akan bertahan terus ke depannya"

kata — kata itu melambangkan perasaan Zeta yang berharap hubungannya dengan Heru akan bertahan lama tidak seperti hubungannya yang singkat dengan pacar — pacar Zeta sebelumnya.

CINTA ULAT BULUWhere stories live. Discover now