COWOK PINK

1 0 0
                                    

Akhirnya setelah kejadian malam inagurasi itu Roy selalu berusaha untuk mendekati Zeta dan mereka satu kelas mata kuliah Bahasa Inggris tapi ada satu hal yang membuat Zeta kurang suka dengan Roy, Roy mulai bersikap posesif terhadap Zeta bahkan ada salah satu cowok yang naksir sama Zeta namanya Angga pernah diancam dibelakang Zeta agar tidak mendekati Zeta, walaupun cara bicara Roy memang lembut tetapi menurut Zeta, Roy memakai Narkoba atau minuman keras, terkadang bau yang ditimbulkan Roy cukup menyengat dan matanya suka merah, kebetulan kakak laki - laki Zeta yang nomor lima merupakan mantan pecandu narkoba, dan Zeta juga mengetahui ciri — cirinya sama seperti kondisi Roy saat ini bermulut manis terkadang berlebihan dan matanya merah.

Akhirnya Zeta berusaha agak menjauh dari Roy, tiba - tiba saat mata kuliah Bahasa Indonesia si Jimi yang waktu itu bertemu di halte masuk ke kelas yang sama dengan Zeta,

Zeta senang karena Zeta tahu mereka berbeda jurusan, Zetapun tidak tahu kenapa Zeta seneng dengan gaya Jimi yang super cuek. Saat malam inagurasi itu Jimi hanya memakai celana pendek dengan kaus putih seperti orang baru bangun tidur, walaupun sebenernya Jimi itu berkulit putih, dengan mata yang sipit, dia anak jurusan Komunikasi, jadi Zeta fikir tidak akan mungkin juga bisa sekelas dengan Jimi, kebetulan dosen mata kuliah itu perempuan, dan Jimi cukup menyorot perhatiannya.

Saat diparkiran mau pulang kuliah ada motor yang mengklakson Zeta saat keluar gerbang, motor vespa warna pink cukup unik dan menarik perhatian, ternyata Jimi yang membawa motor itu dengan membonceng teman laki — lakinya

"mau pulang?" tanya Jimi kepada Zeta

"Iya Jim." Jawab Zeta, temannya yang duduk dibelakang motor tertawa geli,

"sejak kapan nama lo jadi Jimi" ucap temannya

Si Jimi pun ikut tertawa terbahak — bahak, sikap mereka berdua membuat Zeta menjadi makin bingung.

Saat mata kuliah bahasa Indonesia minggu depannya, Jimi duduk di bangku depan, setelah dia tanda tangan absen, diam - diam Zeta mulai mencari nama Jimi, tetapi nama itu tidak ada, hampir semua nama yang tertera di absen Zeta mengenalnya, karena mereka semua satu jurusan dan sering beberapa kali sekelas, tetapi ada satu nama yang Zeta sama sekali belum pernah mengenalinya yaitu

"YUDI"

Dan Zetapun yakin itu pasti nama aslinya Jimi

Saat dikantin Jimi mendekati Zeta dan Sari yang sedang makan, dengan cueknya Jimi duduk disebelah Zeta dan minum jus yang Zeta pesan dan sudah ada di meja, "aneh banget nih cowok" fikir Zeta, tapi Zeta memang mempunyai selera "bad boy" didirinya, lebih tertarik dengan cowok playboy atau yang terkesan nakal, dibandingkan cowok yang biasa — biasa saja, menurut Zeta Jimi menjadi tantangan yang menarik untuk dirinya, dan anehnya Zeta semakin suka dengan gaya Jimi yang semakin dikenalnya semakin aneh dan unik.

Akhirnya Jimi pun menelepon Zeta, pertama kali menelepon Zeta tanpa bicara banyak basa basi Jimi pun mengajak Zeta untuk kencan dan menonton bioskop esok hari di Mall yang tidak

terlalu jauh dari kampusnya, setelah selesai kuliah jam pertama. Zeta tidak menyangka prosesnya akan secepat ini, tetapi Zeta senang dengan cara Jimi mengekspresikan keinginannya

" to the point banget orangnya" fikir Zeta.

Pagi - pagi di kampus Zeta pun menceritakan rencana kencan hari ini dengan Jimi kepada teman — teman perempuannya, ada Sari, Nur, Yuli dan Gina, hampir semua teman - teman Zeta tidak terlalu suka dengan Jimi, kata mereka Jimi itu type cowok bandel, malah Nur menyebut Jimi cowok dekil, tepat selesai mata kuliah Jimi sudah menunggu di Halte kampus dan mereka pun siap - siap berangkat ke Mall tersebut, yang membuat Zeta terkejut melihat penampilan Jimi yang cuek, Zeta yakin Jimi

CINTA ULAT BULUWhere stories live. Discover now