PENASARAN

1 0 0
                                    

"The Time is never can't go back...

Regret is too late...

Move On....

He have his life...

And is too selfish to make his mine..

I have my life..

That I Choose Several years ago..

And I have too face up...

Every Deicision I've made...

Be Happy...

Many People arround me...

Just Happy With Any Condition

So please my heart..

make a peace with my mind

make the shadow gone.. and i can live my life.."

Penasaran kata yang tepat untuk menggambarkan, Reno. Cowok yang sudah disukai oleh Zeta dari awal mulai masuk kuliah, bagi Zeta tidak mudah untuk melupakan sosok Reno dalam hatinya walaupun saat ini Zeta telah memiliki Rio sebagai kekasihnya.

Hari ini agak males datang ke kampus, karena hari ini mata pelajaran Statistika, pasti pelajarannya susah dan membosankan fikir Zeta saat itu, sehingga Zeta pun terlambat masuk ke kelas Statistika tersebut dan akhirnya dapet tempat duduk paling belakang, suasana kelas sepi dan dosen sudah didepan kelas sedang menjelaskan pelajaran, untung pintunya dibelakang jadi ga ketahuan. Masih agak bingung sama materi yang dijelaskan dosen tiba - tiba, lihat kesamping duduk di bangku tengah ada sosok cowok hitam manis

dengan jambang

panjang

dan

hidung

mancung, pakai

anting

di telinganya, asli

manis banget, gula aja kalah manisnya fikir Zeta, benar - benar kaya cowok yang ada dimimpi Zeta waktu SMP, dan Zeta pun teringat dengan mimpinya waktu SMP ada sosok cowok tinggi, hitam manis yang memeluk Zeta dan Zeta merasa sangat nyaman, tetapi Wajahnya sedikit blur atau tidak jelas, menurut Zeta ini adalah cinta pada pandangan pertama, Zeta merasa cowok itu adalah soul matenya, yaitu Prince Charming.

Gayanya Reno itu cool banget, Reno adalah nama cowok yang Zeta lihat di kelas Statistika kemarin, Sari sudah beberapa kali sekelas dengan Reno jadi Sari memberitahukan ke Zeta kalau cowok itu bernama Reno, orangnya baik jawab Sari agak pendiam dan serius kalau dikelas. Minggu depannya lagi Zeta menjadi bersemangat mengikuti mata kuliah Statistika ini, karena sebenarnya yg bikin semangat cowok hitam manis yang bernama Reno, dan kali ini Zeta harus dapat tempat duduk dekat dia apapun caranya. Zeta Sengaja datang terlambat lagi seperti kemarin, karena Zeta mau mencari tahu posisi duduknya Reno dimana, dan ternyata saat itu Reno duduk di bangku belakang juga dan Zeta memanfaatkan kondisi itu untuk duduk dibelakang Reno persis. Hmmm dilihat dari belakang, badannya keren,jadi semangat fikir Zeta dalam hati, untuk mendapat perhatian Reno, Zeta berpura - pura meminjam pulpen kepada Reno

"maaf mas... boleh pinjam pulpennya tidak ya buat absen sebentar" tanya Zeta sedikit lembut

dan tiba - tiba Reno menoleh ke belakang dan Zeta sangat kagum dengan wajah Reno yang menurutnya sangat lucu dan manis

"boleh" jawab Reno singkat sambil tersenyum tipis.

Yess... ucap Zeta dalam hati, Reno senyum dan melihat aku fikir Zeta berbicara kepada dirinya sendiri.

Dan setelah hari itu Zeta lebih banyak menegur Reno saat bertemu dan akhirnya Zeta dan Reno pun menjadi teman yang akrab, Zeta senang bisa dekat dengan Reno walaupun Zeta belum berani untuk memberi tahu ke Reno tentang perasaannya.

Setelah mengenal Reno lebih jauh, Zeta mengetahui bahwa Reno memiliki ayah Dosen, dan dia adalah anak bungsu di keluarganyaa, rumahnya di daerah Pondok Gede, dan Zeta tetap merasa nyaman saat didekat Reno, tetapi Zeta merasa justru Reno yang masih banyak memiliki rahasia yang tidak diceritakan kepada Zeta, walaupun mereka sering banyak waktu bersama saat dikelas atau saat menunggu mata kuliah, Zeta berusaha membuat Reno nyaman, dia tidak mau seperti cewek yang agresif saat mendekati cowok yang disukainya, Zeta berusaha menjadi teman....

"TEMAN"

padahal kekaguman Zeta untuk Reno tidak pernah hilang, tapi entah kenapa Reno seperti memiliki dinding yang tidak bisa Zeta tembus.Saat dikamar Zeta berfikir, tidak mungkin Reno tidak tahu kalau Zeta menyukainya, jelas - jelas perhatian Zeta kepada Reno berlebih, belum lagi hampir semua sahabat Zeta juga mendukung. Bahkan Zeta banyak membeli rok untuk dipakainya ke kampus, karena Zeta tahu Reno suka cewek yang feminim, bahkan sampai saat ini Zeta tahu, Reno naksir dengan adik kelas yang namanya Cindy karena Cindy anak yang feminim dan manis. Tetapi Zeta juga tidak mau menyerah begitu saja, karena Zeta yakin didalam hati Reno pasti dia bisa menyukai Zeta juga, karena Reno adalah soul matenya fikir Zeta selalu dalam hatinya.

Zeta tidak mau kelihatan Reno sebagai cewek yang mengemis - ngemis cinta kepada Reno, jadi Zeta pun tetap memberi kesempatan kepada hatinya untuk dekat dan pacaran dengan beberapa cowok dikampusnya, tapi jujur perasaan Zeta ke Reno tidak pernah berubah sedikitpun, tetapi semakin lama semakin Zeta merasa bahwa perasaan Zeta hanya bertepuk sebelah tangan.

CINTA ULAT BULUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang