13. Cemburu masa?

15.5K 1.8K 106
                                    

Bijaklah dalam memilih cerita..
Bedakan mana FF mana RL, aku gak maksa kalian buat baca atau vote + komen di ff ini..

Sekali lagi, aku tidak memaksa tapi cuman mau kalian hargai aku yang udah ngetik cerita ini, kalau tidak bisa cukup diam dan tidak melanjutkan membaca..

Jangan hanya ff kalian campur di RL yang bahkan mereka yang namanya digunakan tidak tau menau.

***












Seseorang berjalan kearah Jaemin dan Jeno perlahan, sampai disana orang itu menepuk pundak Jaemin. Jaemin refleks menoleh begitu juga dengan Jeno.

"JINYOUNG!??"-pekik Jaemin.

"NANA?? Ahh ternyata itu benar kau"-balasnya tersenyum berbinar.

Jeno memicingkan matanya tak suka saat mereka berdua mulai berpelukan melepas rindu, karena sudah lama setelah Jaemin keluar dari kampus ia jarang atau hampir tak pernah bertemu dengan sahabatnya.

"Bagaimana kabarmu?"-tanya Jinyoung dengan senyum yang masih mengembang.

"Baik sekali, kau?"

"Aku juga"

Jinyoung tidak sendirian melainkan dengan dua orang di belakangnya yang tertinggal karena asyik berpacaran.

Sunwoo dan Haknyeon pacarnya.

"Heii Nana"-ujar Haknyeon.

Udah kenal dia sama Jaemin, soalnya kalau Jinyoung, Hyunjin, Sunwoo, dan Jaemin pergi pasti Haknyeon ikut, tidak masalah juga soalnya Haknyeon sudah Jaemin anggap sahabatnya juga hanya saja tidak se dekat mereka bertiga.

"Hai yeon"-balas Jaemin sambil berjabat tangan dengan Haknyeon lalu berpelukan sama yang ia lakukan seperti dengan Jinyoung tadi.

"Ekhemm.."-deheman Jeno berhasil membuat semuanya menoleh ke arahnya termasuk Jaemin.

Jeno hanya menatap datar semuanya.

"Eh maaf kak.. kenalin dia kak Jeno suami ku"-balas Jaemin gugup karena sudah mengacuhkan Jeno.

Jinyoung mengulurkan tangannya "Jinyoung, sahabat Nana"

"Jeno"-balas Jeno singkat tanpa membalas uluran tangan Jinyoung.

"Aku Sunwoo, sahabat Nana juga dan ini Haknyeon"-ujar Sunwoo ganti, tapi Jeno tetap menatap mereka semua datar tanpa ekspresi.

"Aku sudah tau"-balasnya singkat.

Jaemin sadar akan perubahan wajah suaminya langsung mengalihkan perhatian "Eh kalian mau kemana? Mau gabung gak?"

"Tidak usah Na, kau lanjutkan saja acara makan kalian berdua"-balas Haknyeon lalu menatap Sunwoo, Sunwoo pun mengangguk.

"Jinyoung bagaimana?"

"Tidak perlu aku juga ingin pulang, males juga lama-lama dengan Sunwoo jadi berasa nyamuk"

"Ahh kau itu peka sekali sahabatku"-balas Sunwoo dengan tanpa bersalahnya.

"Haha makanya kau cari pacar biar tidak single terus"-balas Jaemin.

"Ini juga berusaha kau tau, ahh lupakan lihatlah suami mu sudah menahan cemburu sedari tadi"-ujar Jinyoung meledek.

Memang benar daritadi wajah Jeno murung setelah kedatangan Jinyoung dan Sunwoo.

Mendengar perkataan Jinyoung baru saja Jeno lantas berdiri tak terima "Apa maksud mu?"-ujar Jeno lalu menarik kerah Jinyoung.

"Wow wow wow, maafkan aku tuan Lee"-balas Jinyoung tersenyum remeh ke arah Jeno.

recurrent [nomin] ✓Where stories live. Discover now