14. Nama baru?

15.3K 1.6K 529
                                    

Keesokan harinya.

06.00

Jaemin bangun dari tidurnya, disampinya terdapat Jeno yang sedang tertidur pulas.

Jadi semalam ia tidur satu ranjang dengan Jeno?

Jaemin bangun lalu membersihkan dirinya di kamar mandi.

Selesai mandi Jaemin pergi ke dapur mencari bahan-bahan yang bisa ia masak untuk hari ini.

Jaemin sebenarnya tidak terkejut, hanya heran saja melihat kulkas berisi penuh buah dan sayuran segar. Jaemin yang melihat jadi senyum sendiri.

Ia mengambil beberapa sayuran dan daging. Meracik semua bumbu lalu memasukkannya dalam satu panci yang berisikan dengan sayuran dan daging tersebut.

Jaemin juga mengambil telur lalu menggorengnya dengan tebal, sebut saja telur lapis.

Tak lupa juga memasak telur puyuh di dalam sayuran nya agar terlihat enak dan cocok.

Selesai memasak Jaemin menyiapkannya di meja lalu membangunkan Jeno.

Pas Jaemin menuju ke tempat tidur ternyata Jeno sudah bangun.

"Pagi kak"

Jeno tersenyum manis sampai matanya hilang.

"Masak apa?"

"Masak sayuran"

"Aku malas makan sayur"

"Ada dagingnya tenang saja, telur kesukaan kakak juga ada"

Jeno menoleh "bagaimana kau tau aku suka telur lapis?"

"Aku diberitau kak Winwin"

"Kapan?"

"Aku lupa"

"Dasar pikun"

"Kakak mandi dulu aku akan menyiapkan makan"

"Mandiin"

Jaemin yang terkejut lalu berbalik badan "ha?"

"Kau sudah selesai memasak kan?"

Jaemin mengangguk "iya"

"Kalau begitu bisa kan mandiin aku?"

Jeno tersenyum mesum, sedangkan Jaemin wajahnya berubah drastis menjadi merah tomat. Malu dia tuh.

"Eemmm a-aku belum selesai masak kak, aku tinggal dulu"-balas Jaemin lalu berlari meninggalkan Jeno yang tertawa puas disana.

Jaemin kembali ke dapur menetralkan detak jantungnya yang berpacu dua kali lebih cepat.

Padahal kan mereka udah pernah ngelakuin itu, tapi masih malu aja si Jaemin.

Beberapa menit Jeno di dalam kamar mandi akhirnya selesailah dia lalu menuju ke dapur untuk makan.

Jaemin sudah duduk disana gugup, Jeno sampai heran sendiri.

"Kenapa?"-Jeno.

"T-tidak apa apa akan ku ambil kan makan, kau duduklah"

Jaemin mengambil piring lalu menaruh nasi dan sayuran yang dimasaknya tadi diatas piring lalu menyerahkan ke arah Jeno, setelah itu Jaemin ganti yang mengambil makanan.

"Tidak perlu gugup, aku tadi hanya bercanda"

"Eh tidak aku tidak gugup kok, biasa saja"

"Kau yakin?"

Jaemin mengangguk cepat "humm"

"Habis ini kakak kerja kan?"-tanya Jaemin.

"Iya"

recurrent [nomin] ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora